KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Sultra Cerdas menjadi salah satu program andalan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Ali Mazi- Lukman Abunawas (AMAN). Sejauh ini, sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sultra. Terutama penerima dari kalangan masyarakat kurang mampu. Semua warga Sultra bisa mengakses program beasiswa Pemprov Sultra ini. Sekarang sudah serba online. Sehingga, informasi pendaftaran, seleksi penerimaan, termasuk data penerima dilakukan secara online. Tidak ada yang ditutupi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, Asrun Lio menegaskan, program beasiswa Sultra Cerdas transparan. “Pengelolaan data penerima beasiswa secara digital. Jadi, semua transparan,” ujar Asrun Lio, kemarin.
Mantan Kadis Dikbud Sultra ini menjelaskan, era sekarang, semua dituntut serba digital. Terlebih dalam pelayanan. Pemerintah mendorong semua serba online sebagai bentuk transparansi. Seperti halnya penerimaan beasiswa Sultra Cerdas. Kini semua didorong serba digital. “Ini penting, agar tak ada lagi komplain bagi mereka yang belum berkesempatan menerima beasiswa. Sebab, berkas-berkas sebelumnya yang telah dikumpulkan dan belum tercover beasiswa tetap akan menjadi prioritas. Meski semua serba digital, namun harus tetap ada berkas yang diserahkan secara langsung. Selain itu, untuk pencairan juga langsung ke rekening masing-masing penerima,” jelasnya.
Dia menjelaskan, beasiswa Sultra Cerdas ini kembali diperuntukan kepada mahasiswa berprestasi dan kurang mampu. Tidak hanya jenjang sarjana, namun juga magister dan doktoral. “Beasiswa ini merupakan bentuk investasi, dalam mempersiapkan generasi unggul dan berprestasi. Kami berharap, Sultra Cerdas dapat merekrut lebih banyak putra-putri terbaik Sultra,” harapnya.
Untuk pengelolaan bantuan program Sultra Cerdas, kata dia, dilakukan melalui bagian pendidikan yang ada di Biro Kesra. Dengan syarat penerima, masih sama dengan tahun sebelumnya. “Porsi untuk S1, S2, S3 dan kuotanya masih seperti tahun lalu. Begitupun syarat penerimaan beasiswa masih sama,” jelasnya.
Jenderal ASN Sultra ini menambahkan, untuk anggaran yang dikucurkan tahun ini, hampir sama dengan tahun sebelumnya. “Nominal beasiswa Sultra Cerdas yang diterima bervariasi atau sesuai dengan jenjang pendidikannya. Untuk jenjang S1 sekira Rp 7,5 juta, S2 Rp 15 juta dan S3 Rp 30 juta,” terangnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) Lukman Abunawas menyampaikan, program beasiswa tahun ini, sama seperti sebelumnya. Yakni, diperuntukkan bagi mahasiswa kurang mampu dan berprestasi serta merupakan warga Sultra. “Untuk tahun ini, program Sultra Cerdas tetap ada dan diutamakan diberikan kepada keluarga miskin dan berprestasi untuk penyelesaian studi,” ujarnya.
Mantan Bupati Konawe dua periode ini menambahkan, pemberian bantuan Sultra Cerdas, tergantung dari proposal yang masuk. Bagi keluarga kurang mampu harus mencantumkan surat keterangan dari pemerintah desa/kelurahan masing-masing. “Jadi tetap ada. Untuk total anggaran yang dikucurkan khusus Sultra Cerdas tahun ini sekira Rp10 miliar,” imbuhnya. (b/rah)
