Prodi Farmasi UMW Target Punya Prodi Profesi Apoteker

  • Bagikan
Ketua Prodi Farmasi, Dr. Apt.Wa Ode Yuliastri,M.Sc

Kini Miliki 6 Doktor

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kepercayaan masyarakat terhadap Universitas Mandala Waluya (UMW) semakin tinggi. Hal ini tentunya seiring meningkatnya kualitas masing-masing prodi di setiap fakultas. Seperti halnya Prodi Farmasi UMW saat ini yang telah memiliki 6 doktor dan 3 orang kandidat doktor. Kondisi ini tentu saja menjadikan Prodi Farmasi salah satu jurusan idola di UMW.

Ketua Prodi Farmasi, Dr. Apt.Wa Ode Yuliastri,M.Sc, menjelaskan bila saat ini mahasiswa aktif di lembaga yang dipimpinya berjumlah 900 orang. Bahkan peminat sebenarnya lebih dari kuota, hanya mengingat keterbatasan dosen pengajar, sehingga tidak semuanya diterima. "Karena kami mengedepankan kualitas, agar proses pengajaran optimal, dan lulusan kami profesional di bidangnya," terang Dr.Yuliastri.

Menurutnya, pihaknya didukung yayasan terus meningkatkan kualitas dosen, dengan telah memiliki 6 orang doktor dan 3 orang kandidat doktor yang salah satu di antaranya saat ini sedang menyelesaikan studi di luar negeri. Dua orang mengikuti program doktor atas beasiswa dari DIKTI.

Kemudian Lima orang doktor yakni dirinya sendiri sebagai ketua prodi dan 4 orang rekannya, yang beberapa hari yang lalu sudah mengikuti sidang promosi doktor di Universitas Padjajaran. Mereka berlima dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude dan waktu studi 6 semester. "Kami berlima mengikuti studi program doktor dibiayai oleh Yayasan Mandala Waluya, baik biaya pendidikan, maupun penelitian. Untuk itu kami berterimakasih atas kesempatan yang diberikan, karena kami bisa studi dengan tidak meninggalkan tugas sebagai dosen, tentunya kami bolak balik Kendari - Jawa, mengikuti program kuliah," tegasnya.

Menurut Dr. Yuliastri, dengan kehadiran 6 orang doktor ini tentunya sebuah nilai plus bagi prodinya. Selain mendapatkan kepercayan dari masyarkat, tentunya akan mendukung institusi. Kalau secara internal prodi adanya banyak doktor bisa membuat lembaganya membuka prodi Profesi Apoteker."Syaratnya minimal memiliki 5 doktor dan akreditasi prodi S1 Farmasi S1 nya dengan predikat baik sekali atau unggul. Akhir Ferbruari ini kami akan melakukan reakreditasi kembali," paparnya.

Dr.Yuliastri berharap ke depan semakin banyak rekan- rekannya yang terpacu untuk bisa meraih gelar doktor. "Karena dari sisi tri dharma perguruan tinggi ini kita dapatkan. Pertama meningkatkan kualitas pendidikan dalam proses pengajaran. Ke dua kita melakukan penelitian dengan mempublikasikannya di jurnal internasiol dan nasional, lalu pengabdian yang kita lakukan kepada masyarakat melalui penelitian yang dilakukan," pungkasnya. (lis)

  • Bagikan