KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Salah satu agenda utama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) melalui Dinas Kesehatan adalah menurunkan angka kematian ibu saat melahirkan. Pelayanan yang maksimal dan berkualitas menentukan hasil agar sesuai harapan. Kepala Dinas Kesehatan Konsel, dr. Boni Lambang Pramana, mengatakan, salah satu strategi Pemkab dalam upaya menekan angka kematian ibu melahirkan adalah dengan meningkatkan kualitas pelayanan dan pemberdayaan kesehatan. Jika melihat kasus tiap tahunnya, upaya Dinkes Konsel cukup sukses.
"Angka kematian ibu melahirkan di tahun 2021 berjumlah 19 kasus, sedangkan tahun 2022 mengalami penurunan menjadi lima kasus kematian. Harapan kita, tahun ini dan mendatang diharapkan zero kasus atau nol kematian," kata pria yang akrab disapa Dokbon itu. Diketahui data tersebut sesuai yang dikeluarkan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Konsel. Selaku mitra, kata Boni, diharapkan bidan terus meningkatkan fokus pelayanan. Lebih lanjut Boni mengungkapkan peran IBI bukan saja menurunkan angka kematian ibu dan anak, tetapi memberdayakan masyarakat dalam penanganan stunting.
"Awal tahun, Dinkes telah melakukan penilaian kinerja bidan pada 25 Puskesmas yang ada di Konsel. Kategorinya bidan berprestasi dan berdedikasi tinggi. Penilaian ini agar peran pelayanan semakin meningkat dan masyarakat mendapat akses pelayanan yang lebih berkualitas," ujarnya. (c/ndi)