KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Kolaka Timur (Koltim), berakhir di Desa Tababu, Kecamatan Tirawuta. Selanjutnya, Musrenbang akan dilaksanakan di level kabupaten dengan melewati berbagai tahapan sinkronisasi program Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan disesuaikan dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Plt. Bupati Koltim, Abdul Azis, menyampaikan, Musrenbang kecamatan merupakan tahap kedua setelah tingkat desa. Tujuannya untuk menjaring kebutuhan masyarakat yang berskala prioritas. Menurutnya, usulan dari kecamatan akan dihimpun serta dipadukan dengan kebijakan program pemerintah melalui rencana kerja OPD.
Abdul Azis mengatakan, skala prioritas akan dijawab secara bertahap, karena keterbatasan anggaran. "Musrenbang tahap kedua tingkat kecamatan sudah berakhir. Kita lanjutkan sinkronisasi tahap selanjutnya di kabupaten. Mudah-mudahan usulan masyarakat bisa realisasikan," harapnya, Kamis (23/2). Koltim-1 itu menjelaskan, tahun depan, Pemkab Koltim akan menyukseskan pembangunan manusia melalui peningkatan akses pendidikan, kesehatan dan pengentasan kemiskinan. Termasuk percepatan pembangunan infrastruktur dasar dan pelestarian lingkungan hidup, peningkatan nilai tambah ekonomi sektor pertanian, pariwisata dan UMKM hingga tata kelola pemerintahan yang baik.
"Program prioritas tahun 2024 bisa terlaksana secara keseluruhan jika ada dukungan semua pihak. Saya harapkan sinergitas kita semua, mulai dari desa, lurah, kecamatan dan stakeholder lainnya untuk membangun Koltim lebih maju. Selain itu, penurunan stunting juga menjadi skala prioritas," kata Abdul Azis. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Litbang Koltim, Mustakim Darwis, menyampaikan, setiap kecamatan memiliki usulan beragam. Mulai dari permintaan perbaikan infrastruktur, pengadaan bibit pertanian maupun pemberdayaan masyarakat. "Musrenbang tingkat kecamatan sudah selesai dan dicatat. Semua usulan akan dibahas bersama OPD dan DPRD Koltim," kata Mustakim. (b/kus)