Herry Asiku : Masyarakat Minta Perbaikan Jalan dan Bantuan UMKM

  • Bagikan
Aksan Jaya Putra mewakili Dapil I DPRD saat menyerahkan hasil reses kepada Wakil Ketua DPRD Sultra, Herry Asiku dalam rapat paripurna penyampaian hasil reses masa sidang perdana tahun 2023 di Aula DPRD Sultra, Senin (20/2).

DPRD Gelar Paripurna Penyerahan Hasil Reses Masa Sidang I

KENDARIPOS.COM -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (DPRD Sultra) menggelar rapat paripurna, kemarin. Agendanya tentang, penyampaian hasil reses masa sidang pertama tahun 2022- 2023. Bertempat di Aula DPRD Sultra.

Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Sultra, Herry Asiku. Dihadiri sejumlah anggota DPRD perwakilan enam daerah pemilihan (Dapil) se-Sultra. Turut hadir Asisten III Pemprov Sultra, Sukanto Toding. Wakil Ketua DPRD Sultra, Herry Asiku mengungkapkan, dari penyampaian hasil reses, mayoritas masyarakat meminta perbaikan infrastruktur jalan, pendidikan, dan peningkatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). “Hasil reses ini selanjutnya kami serahkan kepada Pemprov Sultra. Supaya menjadi pertimbangan saat Musrembang. Serta program saat anggaran perubahan nanti,” kata Herry Asiku.

Politisi Partai Golkar Sultra ini menjelaskan garis besar hasil reses sejumlah legislator. Misalnya reses Dapil 3 meliputi Muna, Mubar, dan Buton Utara. Masyarakat di dapil tiga tersebut, butuh jalan usaha tani, pupuk, bibit ayam, sapi, rehab sekolah, drainase, dan talud. “Begitu pula hasil reses di dapil IV. Masyarakat meminta jalan usaha tani, drainase, alat tangkap ikan, perahu nelayan, perpanjangan Jalan 100 meter, alat gali tanah, mesin jahit, bantuan alat kesenian SMU setempat, sumur bor, bantuan UMKM, jaring dan perahu, rumput laut, dan etalase jualan kain Tenun buton,” bebernya.

Lebih jauh Herry menjelaskan, semua hasil reses tidak mungkin diakomodir semua. Namun semua akan diperjuangkan pada pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan (Musrembang). “Terpenting adalah setiap dapil diupayakan bisa masuk prioritas program pembangunan ke depan,” ujarnya.

Sementara itu, Perwakilan Dapil Kota Kendari, Aksan Jaya Putra menambahkan, kebutuhan mendasar masyarakat masalah infrastruktur jalan. Seperti perbaikan jalan, drainase dan pembuatan deuker di sejumlah titik rawan banjir dalam kota. “Kalau saya sendiri, juga masih masalah infrastuktur dasar. Seperti pembuatan sumur bor, bak sampah dan perbaikan jalan. Termasuk rabat beton,” imbuh AJP mewakili Dapil I Wilayah Kota Kendari. (KP)

  • Bagikan