KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pekerjaan empat paket proyek Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Wakatobi tahap I (pertama) telah dilakukan sejak November 2022 lalu. Bupati Wakatobi, H. Haliana, menyempatkan memantau progres proyek yang menelan anggaran kurang lebih Rp 88 miliar tersebut.
Bersama rombongan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (KemenPU-PR), Tim PMS Pusat, PMU Binamarga, PIU SDM Pariwisata, BPPW Sultra serta BPJN Sultra, Haliana mengunjungi sekaligus memantau perkembangan pengerjaan KSPN Wakatobi itu. "Kali ini kami meninjau pembangunan Danau Kapota dan Sombu Dive. Syukur alhamdulillah, pembangunan berjalan lancar. Kita berharap semoga pekerjaan ini bisa selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan," harap Haliana, akhir pekan lalu.
Wakatobi-1 itu menambahkan, penataan KSPN tahap I mencakup empat sub project, yakni penataan Alun-alun Lapangan Merdeka, penataan kawasan Sombu Dive, penataan kawasan Puncak Toliamba dan penataan Danau Kapota. Keempatnya berada Pulau Wangi-Wangi. "Wajah baru Wakatobi akan terlihat perubahannya, terkhusus dalam skema pembangunan kepariwisataan. Sekali lagi mohon doa dan dukungan semua masyarakat Wakatobi agar pembangunan KSPN ini berjalan lancar dan selesai tepat waktu," pintanya.
Untuk diketahui, setelah kontrak empat paket KSPN Wakatobi tahap pertama ditandatangan pada akhir Oktober tahun 2022 lalu, tak butuh waktu lama, pembangunan tahap I telah dimulai pada awal November. Rencananya pekerjaan ini akan diselesaikan tahun 2023 ini. (b/thy)