Menyerap Aspirasi Warga, Gubernur Menjejak Wawonii

  • Bagikan
Gubernur Sultra Ali Mazi meneken prasasti menandai persemian Kantor Bank Sultra Cabang Pembantu Wawonii, Kamis (16/2), kemarin. Gubernur didampingi Bupati Konkep, Amrullah (dua dari kiri), Dirut Bank Sultra Abdul Latif (kanan) dan Komandan Lanal Kendari Letkol Laut (P) Abdul Kadir Mulku Zahari (dua dari kanan).


KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Gubernur Sultra, Ali Mazi menjejak Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep). Di Pulau Wawonii yang pernah menjadi bagian dari Kabupaten Konawe itu, Gubernur Ali Mazi meresmikan kantor Bank Sultra Cabang Pembantu Wawonii. Gubernur Ali Mazi juga meluangkan waktu menerima beragam aspirasi dari masyarakat di pendopo rumah jabatan Bupati Konkep, Kamis (16/2).

Perwakilan masyarakat meminta ketegasan sikap pemerintah provinsi terkait aktivitas pertambangan di Wawonii pasca putusan Mahkamah Agung (MA) dan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Kendari yang dimenangkan oleh masyarakat. "Kami berharap Pak Gubernur memberikan penjelasan setelah masyarakat memenangkan gugatan baik di MA maupun di PTUN," ujar Kalpin.

Warga lainnya mengeluhkan soal kenaikan harga tiket kapal fery. "Sebelumnya hanya
Rp86 ribu per orang, sekarang naik menjadi Rp120 ribu. Kenaikannya terasa berat bagi kami masyarakat kecil. Mohon solusinya Pak Gubernur," timpal warga Wawonii lainnya.

Menanggapi kenaikan harga tiket, Gubernur Ali Mazi, mengaku akan membahasnya dengan Dinas Perhubungan Sultra. Gubernur berjanji akan mencarikan solusi yang berpihak kepada masyarakat.

Menyangkut polemik pertambangan, Gubernur Ali Mazi mengatakan dalam membangun suatu daerah dan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi perlu memanfaatkan potensi sumber daya alam yang baik sektor pertanian, perikanan, pariwisata maupun potensi pertambangan.

"Sebetulnya menambang itu baik, yang terpenting lokasinya, memiliki Amdal, tata ruangnya terjaga. Ini tugas pemerintah dan masyarakat untuk mengawasi agar perusahaan bisa berkontribusi secara terukur, dalam hal ini PAD, corporate social responsibility (CSR) dan bantuan-bantuan lainnya. Termasuk karyawannya harus sebagian besar dari masyarakat dalam wilayah pertambangan itu," jelas Gubernur Ali Mazi.

Gubernur Sultra dua periode ini menambahkan, akan mengundang Bupati Konkep untuk melakukan langkah penyelesaian terkait polemik aktivitas tambang di Pulau Wawonii. "Kalau ditanya apa tugas-tugas gubernur, nanti saya akan undang bupati untuk duduk bersama menyelesaikan permasalahan ini," pungkasnya.

Di kesempatan itu Gubernur Ali Mazi memberikan bantuan kepada masyarakat Konkep berupa bantuan pembangunan masjid, bantuan korban kebakaran dan bantuan bibit pertanian dan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan.

  • Bagikan

Exit mobile version