KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sultra menggalakkan program hilirisasi sektor perikanan. Upaya itu dilakukan, dalam rangka menindaklanjuti misi dagang antar daerah, yang telah dikerjasamakan dengan Pemprov Jawa Timur (Jatim). Kemarin, Kadin mengirim 34 ton ikan ke Surabaya, Jawa Timur.
Koordinator Bidang Budidaya Perikanan dan Kelautan Kadin Sultra, Eddy Nurdin mengungkapkan, pengiriman ikan segar ke Provinsi Jatim, merupakan bagian dari program hilirisasi sektor perikanan. Pasalnya selama ini, daerah hanya fokus pada hilirisasi sektor pertambangan. “Alhamdulillah, berkat arahan dari Ketua Kadin Sultra, kami bisa mengirim sebanyak 34 ton ikan ke Surabaya,” ungkap Eddy Nurdin usai melepas secara resmi, puluhan ton ikan yang akan dikirim ke Jatim, di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari, kemarin.
Eddy menjelaskan, puluhan ton ikan didapatkan, dari koperasi nelayan di Kendari. Koperasi tersebut, menyerap ikan nelayan untuk kemudian didistribusikan lewat Kadin. Lanjut dia, sebanyak 34 ton ikan yang dikirim ke Jatim, bernilai sekira Rp 1 miliar. Adapun ikan yang dikirim jenis Ikan Layang dan jenis Ikan Deho. “Ini baru langkah awal. Ke depan, kita akan kirim ikan dalam jumlah yang besar,” kata Eddy.
Pada kesempatan yang sama, Kepala PPS Kendari, Syahril mengapresiasi langkah Kadin Sultra, yang berinisiatif membantu nelayan, memasarkan hasil tangkapannya. Menurut Syahrir, upaya Kadin Sultra dalam memasarkan ikan hasil tangkapan nelayan, sangat tepat mengingat, potensi perikanan Sultra yang menjanjikan. Berdasarkan data yang dimiliki, tercatat 22 ribu ton ikan berhasil didaratkan di PPS Kendari sepanjang 2022. “Kami yakin, tahun ini jumlahnya bisa lebih besar. Tentu potensi ikan yang akan dikirim juga bisa lebih tinggi. Kami harap ke depan, ikan tidak hanya dikirim ke Surabaya, tapi bisa langsung di ekspor ke luar negeri,” imbuhnya. (b/ags)