KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Niat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi untuk memuluskan sejumlah jalan di Pulau Kaledupa dan Binongko, sangat besar. Dalam dua tahun terakhir ini, besaran anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan jalan di dua pulau ini cukup banyak. Begitu juga tahun 2023 ini. Untuk total anggaran di Kaledupa saja telah dialokasikan hampir mencapai Rp 17 miliar. Bupati Wakatobi, H. Haliana, mengakui, Pemkab telah memfokuskan pembangunan jalan pada dua pulau tersebut selama dua tahun terakhir ini. Baik melalui dana alokasi khusus (DAK) maupun dana alokasi umum (DAU) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Wakatobi.
Di Kaledupa, pada tahun 2023 ini ada empat titik pekerjaan jalan.
“Dari data Dinas PUPR Wakatobi, hampir Rp 17 miliar anggaran untuk jalan di Kaledupa. Ini baru satu pulau, belum lagi di Binongko,” terang Haliana, Kamis (16/2). Beberapa yang akan dikerjakan tahun ini di Pulau Kaledupa yakni, peningkatan ruas jalan Desa Buranga-Ollo dianggarkan sebesar Rp 1,8 miliar lebih melalui DAU, rehabilitasi jalan Desa Ambeua-Sombano menyerap anggaran Rp 2,4 miliar lebih dari DAK. Lalu rehabilitasi jalan Desa Balasuna-Langge dengan anggarannya yang lebih tinggi dibanding lainnya, mencapai Rp 9,5 miliar melalui DAK serta rehabilitasi jalan Desa Tampara-Desa Pajam sejumlah Rp 3 miliar.
“Jadi, baru pembangunan jalan saja di Pulau Kaledupa sudah mencapai Rp 17 miliar. Belum kegiatan-kegiatan fisik lainnya yang tentu anggarannya tidak sedikit,” tambah Haliana. Selain jalan, tahun 2023 hampir bisa dipastikan penyalaan listrik 24 jam di Pulau Kaledupa dan Binongko akan terealisasi. Beberapa waktu lalu, Wakatobi-1 itu bersama General Manager PT PLN Unit Induk (UID) Sulserabar, Moch. Andi Adchaminoerdin telah menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) untuk penyalaan listrik 24 jam pada dua pulau tersebut. (b/thy)
Rencana Pekerjaan Jalan di Pulau Kaledupa :
- Peningkatan jalan Desa Buranga-Ollo : Rp 1,8 miliar
- Rehabilitasi jalan Desa Ambeua-Sombano : Rp 2,4 miliar
- Rehabilitasi jalan Desa Balasuna-Langge : Rp 9,5 miliar
- Rehabilitasi jalan Desa Tampara-Desa Pajam : Rp 3 miliar
