KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Perencanaan pembangunan suatu daerah harus tepat sasaran dan mampu menyentuh sendi-sendi kehidupan masyarakat. Dengan pemahaman tersebut, pihak Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Buton Utara (Butur), mulai turun langsung ke seluruh kecamatan dalam agenda musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) untuk menyusun draf dan desain program kerja tahun 2024 mendatang. Tujuannya, untuk menyerap aspirasi masyarakat seluruh kecamatan yang menjadi skala prioritas pembangunan di daerah berjuluk Lipu Tinadeakono Sara tersebut.
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Butur, Nasir Said, mengungkapkan, sinergisitas antara segenap unsur pelaku pembangunan, nantinya mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi setiap wilayah. Sehingga melalui forum Musrenbang kecamatan, dapat terjadi titik temu antara aspirasi masyarakat bawah dengan kebijakan serta program pembangunan pemerintah yang mampu melahirkan output berkualitas.
“Proses menyelesaikan permasalahan arah pembangunan haruslah dilakukan secara holistik atau mengedepankan kompleksitas dari semua aspek untuk melahirkan program pembangunan yang berkualitas,” ujar Nasir Said, saat Musrenbang di Kecamatan Kulisusu, Rabu (15/2).
Diketahui, permasalahan strategis masih pada pelayanan pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Selanjutnya, infrastruktur dasar utamanya peningkatan jalan, dengan tujuan mengatasi kesenjangan antar wilayah dengan tidak mengesampingkan sektor-sektor lain.
Tentunya, Musrenbang ini sebagai media interaktif bagi segenap stakeholders kecamatan untuk menetapkan program dan kegiatan kecamatan serta rekomendasi kebijakan guna mendukung implementasi program atau kegiatan tahun anggaran berikutnya. "Musrenbang digelar agar arah pembangunan tahun 2024 melahirkan masyarakat unggul, sejahtera dalam berbagai aspek kehidupan dapat tercapai," tandasnya. (c/had)