Menteri Ida Fauziyah Kunjungi Politeknik Tridaya Virtu Morosi

  • Bagikan
Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah (delapan dari kiri) mengunjungi Politeknik Tridaya Virtu Morosi. Menteri Ida Fauziyah didampingi Gubernur Sultra, Ali Mazi (tujuh dari kiri), Presiden Direktur PT.VDNI, Tony Zhou (sembilan dari kanan) dan Perwakilan Politeknik Prof. Hanna (enam dari kiri).

Menciptakan SDM Unggul

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Politeknik Tridaya Virtu Morosi kedatangan tamu istimewa, kemarin. Tamu istimewa itu adalah Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah. Kedatangannya dalam rangka meninjau perkembangan yayasan yang didirikan Andrew Zhu dan Tony Zhou (Pendiri PT.Virtue Dragon Nickel Industry/VDNI).

Menteri Fauziah tak sendiri, kedatangannya di Politeknik Tridaya Virtu Morosi didampingi Gubernur Sultra, Ali Mazi, Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari, La Ode Haji Polondu, dan Perwakilan Politeknik Prof. Hanna.

Menteri Ida Fauziyah mengapresiasi kehadiran Politeknik Tridaya Virtu Morosi. Menurutnya, politeknik tersebut sangat baik karena membuka beberapa program studi (Prodi) yang dibutuhkan masyarakat dan dunia industri.

"Program studi yang dibuka sangat bagus. Ini jadi kesempatan bagi anak anak kita khususnya putra dan putri Sulawesi Tenggara yang ingin melanjutkan pendidikan. Menjadi alumninya pun sudah dijamin bekerja di PT VDNI. Ini contoh perguruan tinggi yang sangat baik," kata Menteri Ida Fauziyah.

Pada kesempatan yang sama, Perwakilan Politeknik Tridaya Virtu Morosi, Prof.Hanna menyampaikan terima kasih kepada Menteri Ketenagakerjaan yang sudah berkesempatan menyambangi yayasan PT.VDNI.

Menurut Prof.Hanna, kedatangan Menteri Ida Fauziyah menjadi energi baru politeknik untuk semakin berkembang dan menjadi perguruan tinggi terbaik di Sultra.

Prof. Hanna mengungkapkan, saat ini Politeknik Tridaya Virtu Morosi memiliki tiga program studi (Prodi) yakni Prodi Listrik, Prodi Metalurgi dan Prodi Teknik Mesin. Selain prodi yang unggul, Politeknik itu juga didukung tenaga dosen yang mumpuni dan berkualifikasi sebanyak 26 orang.

"Dosen kami unggul karena sudah mengikuti pelatihan terkait Metalurgi kerja sama dengan ITB dan rencena ke depan kami akan mengirim tenaga dosen untuk pelatihan dan studi lanjut ke ploiteknik Mitra kami seperti, Kumming Metalurgi College, Chansow Politeknik, Nanjing Politeknik Institute, dan Jiangsu Vocational Institute," beber Prof. Hanna.

Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, Prof.Hanna yakin Politeknik Tridaya Virtu Morosi bisa menjadi wadah pengembangan SDM Sultra sehingga bisa berkontribusi terhadap pembangunan daerah dan industri. (ags/b/rls)

  • Bagikan

Exit mobile version