--Progres Finishing Capai 98 Persen
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sultra terus mendorong percepatan pemanfaatan Rumah Sakit Jantung Oputa Yi Koo. RS berkonstruksi 17 lantai di bilangan Kecamatan Mandonga, Kendari saat ini sedang dalam tahap finishing. "Kami mendorong pemerintah provinsi (Pemprov) Sultra agar segera merampungkan pengerjaaan RS Jantung sehingga segera dinikmati masyarakat Sultra, " ujar Ketua DPRD Sultra, Abdurrahman Shaleh kepada Kendari Pos, Rabu (15/2), kemarin.
Menurutnya, sejumlah anggota Komisi IV DPRD Sultra yang membidangi kesejahteraan rakyat dan kesehatan turun meninjau progres fisik pembangunan RS Jantung, kemarin. “Komisi IV juga sudah melaksanakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan dinas terkait. Informasinya, RS Jantung Oputa Yi Koo itu segera dirampungkan dan bakal diresmikan April 2023,” ungkap Abdurrahman Shaleh.
Anggota Komisi IV DPRD Sultra, Fajar Ishak mengungkapkan, berdasarkan pantauannya, pengerjaan RS Jantung menunjukan progres positif. "Setelah kita tinjau langsung, pengerjaannya sudah mencapai 98 persen lebih secara fisik. Sisanya itu tinggal tahap finishing," ujarnya.
Fajar Ishak menyebutkan, plafon sebagian ruangan belum terpasang karena untuk instalasi listrik alat kesehatan (Alkes). “Dan memang yang namanya finishing itu tidak bisa dikerja begitu saja, tetapi itu memerlukan ketelitian dan sebagainya,”tambahnya.
Dari informasi yang diperoleh Fajar Ishak, Pemprov Sultra menargetkan peresmian pada April 2023. "Artinya masih ada kesempatan dua bulan untuk tahap perampungan agar rumah sakit itu segera difungksikan untuk pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Untuk percepatan perampungan pembangunan RS Jantung itu, Komisi IV DPRD Sultra, kata Fajar Ishak, merekomendasikan pelaksana proyek dan dinas terkait agar menambah tenaga kerja. Sebab, jika melihat progres pengerjaan tahap finishing, Fajar Ishak tidak yakin dapat diselesaikan dalam jangka satu bulan.
“Setelah melihat progres di sana, saya belum yakin akan selesai sebelum peresmian. Untuk itu, harus menambah tenaga kerja. Kami juga sudah sampaikan kepada pihak rekanan pelaksana proyek,” ungkap Fajar Ishak.
Fajar Ishak mengaku Komisi IV telah menyampaikan rekomendasi kepada managemen RS Jantung agar segera mempersiapan operasional rumah sakit tersebut. “Karena rumah sakit itu akan difungsikan dari lantai satu hingga lantai sembilan untuk pelayanan. Sementara sisanya akan dipersiapkan untuk hotel hospital, semacam ruang inap bagi tenaga ahli RS Jantung,” imbuhnya.
Sementara itu, pelaksana kontraktor proyek RS Jantung, Sofian Tibo mengatakan, progres finishing mencapai 99,3 persen. “Tersisa 0,7 persen yang belum rampung. Itupun tinggal pembersihan. Termasuk ada beberapa plafon yang harus ditutup, karena sat ini masih proses persiapan pemasangan Alkes,” terangnya saat dikonfirmasi terpisah.
Sofian mengaku siap menindaklanjuti rekomendasi DPRD Sultra terkait percepatan perampungan RS tersebut. "Kita sudah antisipasi dengan memberdayakan beberapa tenaga kerja. Pekerjaan pemasangan kaca sudah selesai. Tinggal pembersihan. Kami dibantu Satpol PP dalam pembersihan,” ujarnya.
Sofian merinci, ruangan yang akan segera dimanfaatkan mulai lantai satu sampai lantai sembilan. “Lantai satu sampai empat untuk ruang tindakan. Lantai lima sampai sembilan khusus ruang perawatan. Sementara lantai sepuluh hingga lantai tujuh belas untuk tenaga medis,” tutupnya. (kam/c)
DPRD : Segera Tuntaskan Pembangunan RS Jantung
