Parinringi Menjamin Ketersediaan Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

  • Bagikan
Pj.Bupati Kolut Parinringi (kanan) dan Ketua DPRD Kolut Buhari (tengah) saat panen raya padi di Desa Wawo Kecamatan Wawo, baru-baru ini. (AMAL FADLY SENGA/KENDARI POS)

--Pj.Bupati Kolut Parinringi Mewujudkan Kemandirian Pangan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara (Kolut) Parinringi memang punya misi besar dalam membangun kawasan industri pertambangan. Namun bukan berarti sektor lain terus diabaikan. Justru mantan Wakil Bupati (Wabup) Konawe itu punya perhatian begitu besar terhadap sektor pertanian dan perkebunan.

Enam bulan mengemban amanah memimpin Kolut, berbagai program dan gerakan nyata telah dilakukan Pj.Bupati Parinringi dalam mewujudkan kemandirian pangan. Apalagi potensi pertanian di Kolut mumpuni. Produksi padi oleh petani cukup melimpah.

Pj.Bupati Parinringi menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sultra itu akan berusaha maksimal agar sesuai kebutuhan atau proporsi. Makanya, ia mendukung ketersediaan pupuk subsidi sebanyak 1.093,76 ton.

Sebagai bentuk kesungguhan, Pj.Bupati Parinringi menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan monitoring untuk memastikan pupuk bersubsidi benar-benar tepat sasaran. Demikian halnya dengan alsintan dan lainnya.

"Sudah menjadi kewajiban kami menjamin kebutuhan pokok masyarakat. Makanya, untuk kepentingan masyarakat kami tidak akan mundur sejengkal pun. Karena itu selalu menjadi prioritas. Saya berjanji untuk terus membantu petani agar bisa panen padi dengan hasil maksimal dan kebutuhan masyarakat terpenuhi," kata Pj.Bupati Parinringi kepada Kendari Pos, kemarin.

Saat berkunjung di Desa Wawo Kecamatan Wawo, Pj.Bupati Parinringi terkesima melihat
potensi persawahan seluas 79 hektare dan diprediksi menghasilkan 479 ton gabah. Secara keseluruhan, area persawahan di Kecamatan Wawo sekira 109,62 hektare yang tersebar di Desa Wawo, Desa Latawe dan Desa Walasiho.

Potensi area persawahan dan produksi padi di wilayah itu tak hanya menjaga ketersediaan pangan. Menurut Pj.Bupati Parinringi, secara ekonomi, bisa juga menjaga daerah dari inflasi. Bahkan berkontribusi dalam upaya kemandirian pangan di Kolut.

Atas dasar itulah, Pj.Bupati Parinringi terus mendorong percepatan produksi sektor pertanian padi yang berkelanjutan. Dengan menyalurkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan), ketersediaan pupuk bersubsidi, benih dan racun hama termasuk program pendampingan melalui penyuluh pertanian.

"Kami akan menyediakan alsintan, memastikan ketersediaan pupuk, benih dan racun hama. Berbagai upaya ini tentunya demi meningkatkan hasil panen," jelas mantan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sultra itu.

Di sisi lain, Pj.Bupati Parinringi meminta kelompok tani tetap semangat. Yang pastinya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolut akan mendukung penuh masyarakat. Tidak hanya di Kecamatan Wawo, namun juga di kecamatan lainnya. "Sektor pertanian tetap menjadi prioritas pembangunan Pemkab Kolut. Saya berharap instansi terkait harus bekerja sama dan saling membantu dalam menyukseskan program khusus pertanian," pungkasnya. (mal/b)

  • Bagikan