KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Bappenas melalui Bappeda Sultra memberikan apresiasi kepada daerah yang perencananya bagus.Di Sultra setelah dilakukan verifikasi pada 17 kabupaten/kota, tersisa empat daerah masuk dalam verifikasi lanjutan.
Program penilian tahap II ini merupakan verifikasi dan wawancara Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD), tingkat kabupaten/kota se - Sultra tahun Di tahap ini tinggal 4 kabupaten/kota yang terverifikasi,
diantaranya adalah Kolaka Timur dan Kolaka Utara. Kabid Makro Bappeda Sultra, Hasrullah menyampaikan, bila penilaian ini merupakan program Bappenas yang dilaksanakan di daerah, yaitu melalui Bappeda Sultra. Hal ini sebagai motivasi dan apresiasi terhadap daerah dalam menyusun perencanaan agar lebih baik. "Target nasional sendiri ada 3 pencapaian.
Diantaranya prosesnya, dari sisi substantif materi dokumen ada keterkaitan apa tidak antara daerah dengan target nasional. Kemudian pencapaian pembangunan dari indikator makro, termasuk inovasi, jadi setiap pembangunan harus ada inovasi dalam pelayanan," paparnya.
Dalam penilaian yang dilakukan, selain tim dari Bappeda Sultra, juga menghadirkan dari pihak akademisi, yaitu Dr. Syamsir Nur dosen dari UHO Kendari. Masing-masing tim memberikan pertanyaan
sesuai dokumen yang disajikan oleh Kepala Bappeda masing-masing daerah. Seperti halnya Kepala Bappeda Kolaka Timur, yang menyajikan dokumen dengan inovasinya bernama Geoportal Koltim, Dimana dari program tersebut memudahkan masyarakat dan investor untuk bisa berinvestasi di daerah tersebut. Pasalnya program ini memaparkan tentang keberadaan tata ruang yang dapat dilihat melalui tekhnologi
android. Program tersebut sudah dinikmati oleh warga, pasalnya masuknya salah satu investor dan kini sudah mendirikan sebuah usaha, dimana SDM nya menggunakan tenaga lokal.
Demikian pemaparan dari Kepala Bappeda Kolaka Utara, dimana mereka juga menojolkan pelayanan kesehatan yang maksimal. Yakni layanan mobil ambulance secara gratis, yang diberikan kepada warga setempat. Baik mereka yang sakit maupun pengantaran jenazah. Pasalnya dari program ini diharapkan, bisamengurangi beban masyarakat dan bisa meningkatkan kesejahteraan warga. (Lis)