KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mengebut pengerjaan Puskesmas Kandai di Kecamatan Kendari. Pasalnya, kontrak proyek yang didanai melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ini sejatinya kelar di 2022.
Namun, Pemkot memberikan adendum (perpanjangan kontrak) kepada kontraktor pelaksana, untuk menyelesaikan pengerjaannya hingga Maret 2023. Pejabat Pembuat Komitmen (PKK) Puskesmas Kandai, Sri Kusuma Yanti mengungkapkan, pengerjaan proyek tersebut sudah berada diangka 80 persen lebih. “Progres pembangunan sudah 85 persen. Sebenarnya, Februari ini bisa selesai, tapi masih ada sedikit kendala. Jadi kita target sampai Maret,” ujar Sri Kusuma Yanti, kemarin .
Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kendari ini mengakui, pengerjaan Puskesmas Kandai mendapat sedikit kendala. Namun, Yanti optimis pengerjaan bisa rampung sesuai target yang diberikan. “Kita terkendala di material. Kan ada dari Makassar seperti ACP (Aluminium Composite Panel). Untuk material IPAL kita pesan dari Jakarta. Kalau sekarang itu sementara pengecetan. Pemasangan lantai dan plafon sudah rampung,” jelasnya.
Dirinya optimis, pengerjaan bisa selesai tepat waktu sesuai adendum yang diberikan. Sehingga Puskesmas yang menelan anggaran kurang lebih Rp14 miliar ini, bisa dimanfaatkan untuk kesehatan masyarakat Kota Kendari. “Saya optimis ini selesai tepat waktu,” ucapnya.
Sekadar informasi, Puskesmas Kandai yang berada di Kecamatan Kendari, dibangun dua lantai di atas lahan 1.242 m². Bangunannya yang terdiri dari ruangan rawat jalan, rawat inap, ruang gawat darurat, kebidanan dan penyakit kandungan, poli, farmasi, sterilisasi, laboratorium klinik, kantor administrasi, yang dilengkapi dengan dapur. Jika tuntas tahun ini, maka puskesmas akan segera dioperasikan untuk mengobati maupun merawat pasien yang ada di wilayah sekitar. Bukan hanya itu, Puskesmas Kandai juga bisa melayani pasien yang berasal dari luar Kota Kendari. Misalnya, dari Kabupaten Konawe dan Konawe Kepulauan. (