KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Upaya maksimal untuk efektivitas penggunaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Kepulauan (Konkep). Langkah tersebut dimaksudkan agar output penggunaan anggaran tersebut berdampak pada peningkatan pembangunan daerah. Salah satunya penggunaan anggaran perjalanan dinas pegawai. Wakil Bupati Konkep, Andi Muhammad Lutfi, mengungkapkan, bagi para pejabat yang melakukan perjalanan dinas harus mampu memaparkan hasilnya kepada pimpinan dan pegawai lain demi pembangunan daerah.
"Hasil kesepakatan bersama antara pimpinan OPD, Kepala Bagian dan para camat, salah satunya adalah ketika melakukan perjalanan dinas, maka harus mempresentasikan di hadapan pimpinan. Mereka juga akan menyampaikan pada saat apel di hadapan ASN Konkep. Apa hasil dari perjalanan dinas tersebut yang bisa diterapkan untuk kemajuan daerah ini (Konkep)," ujar Andi Muhammad Lutfi, kemarin. Demi efektivitas perjalanan dinas OPD tersebut, Konkep-2 tersebut menegaskan, pihaknya akan melakukan evaluasi berkala terkait realisasi hasil yang pernah dilaksanakan dan disampaikan kepada pimpinan dan pegawai lainnya.
"Tahun ini (2023) mulai diterapkan, akan dievaluasi. Jangan sampai hanya datang janji kita bahwa tahun ini akan ada pembangunan seperti ini tetapi kenyataannya tidak ada, nah ini yang akan dievaluasi. Apa yang pernah disampaikan akan dicatat kemudian dilaksanakan dan akan dievaluasi dan itu juga termasuk evaluasi kinerja mereka. Ini sudah disepakati saat rapat terkait kedisiplinan beberapa hari lalu," tuturnya.
Wabup Konkep dua periode tersebut berharap pelaksanaan perjalanan dinas seluruh pejabat lingkup Pemkab Konkep memerhatikan dampak positif pada peningkatan pembangunan daerah yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat Pulau Wawonii.
"Kita berharap, ketika pimpinan OPD atau pejabat di bawahnya melakukan perjalanan, itu betul-betul ada manfaatnya untuk daerah, bukan sekadar menggugurkan apa yang ada di DPA (dokumen pelaksanaan anggaran) masing-masing atau hanya menghabiskan dana yang ada," ujar Andi Muhammad Lutfi. (b/jib)