Gubernur Dampingi Presiden Pada HPN 2023

  • Bagikan
Gubernur Sultra Ali Mazi (empat dari kanan) berada dalam satu panggung bersama Presiden Jokowi (tiga dari kiri) di acara puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Provinsi Sumatera Utara, Kamis (9/2), kemarin. Di panggung HPN itu pula, Gubernur Ali Mazi menerima anugerah Pena Emas dari Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal S.Depari (dua dari kiri). (FRANS PATADUNGAN / BIRO ADPIM PEMPROV SULTRA)

HPN DAN PENA EMAS

PUNCAK HPN
-Hari Pers Nasional (HPN) 2023 digelar di Sumatera Utara, Kamis (9/2)
-Presiden Jokowi dan Gubernur Sultra Ali Mazi turut hadir
-Kebahagiaan Gubernur Ali Mazi paripurna di acara puncak HPN
-Di acara itu, Gubernur Ali Mazi menerima anugerah Pena Emas PWI
-Gubernur Ali Mazi juga berkesempatan mendampingi
Presiden Jokowi dipanggung utama HPN 2023

PERSEMBAHAN
-Gubernur Ali Mazi persembahkan Pena Emas PWI
untuk masyarakat dan insan pers di Sultra
-Bagi gubernur, pers menjadi pilar demokrasi
-Pers yang bebas dan merdeka mendukung
terciptanya demokrasi bermartabat
-HPN menjadi momentum insan pers menunjukkan
karya jurnalistik berkualitas dan profesional
-Gubernur mengakui kesuksesannya berkat kontribusi insan pers
-Kini, saatnya bangkit dari hantaman pandemi Covid-19

APRESIASI PRESIDEN
-Presiden Jokowi mengapresiasi peran pers bagi bangsa dan negara
-Awak media berkontribusi dalam menyuarakan ajakan perjuangan kemerdekaan
-Selain itu,menyuarakan inovasi pembangunan, dan penopang utama demokratisasi
-Presiden Jokowi bersahabat dengan insan pers
-Sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden RI
-Terbukti insan pers membuka harapan orang biasa sepertinya menjadi presiden

PERS SEDANG TIDAK BAIK-BAIK
-Presiden Jokowi mengatakan dunia pers saat ini tidak sedang baik-baik saja
-Isu kebebasan pers bukan lagi menjadi sebuah masalah
-Saat ini semua pihak bebas membuat berita melalui berbagai platform digital

MASALAH UTAMA
1.Pers Membuat Pemberitaan Bertanggung jawab
-Saat ini, masyarakat dibanjiri berita dari
media sosial, media digital lainnya dan platform asing
-Umumnya tidak beredaksi, atau dikendalikan oleh AI (kecerdasan buatan)
-Algoritma raksasa digital cenderung mementingkan sisi komersial saja
-Hanya akan mendorong konten-konten recehan yang sensasional
-Situasi itu mengorbankan kualitas isi dan jurnalisme otentik
-Media konvensional yang beredaksi makin terdesak dalam peta pemberitaan

2.Keberlanjutan Industri Media Konvensional
-Pers menghadapi masalah keberlanjutan industri media konvensional
-Saat ini sekira 60 % belanja iklan telah diambil media digital
-Terutama platform-platform asing
-Artinya sumber daya keuangan media konvensional makin berkurang
-Sebagian mengembangkan diri ke media digital
-Dominasi platform asing mengambil belanja
iklan menyulitkan media dalam negeri

  1. Kedaulatan dan Keamanan Data Dalam Negeri
    -Presiden Jokowi memandang data sebagai new oil yang harganya tak terhingga
    -Presiden mengingatkan agar semua pihak mewaspadai pemanfaatan algoritma bagi masyarakat
    -Para penguasa data bukan hanya bisa memahami kebiasaan dan perilaku masyarakat
    -Dengan memanfaatkan algoritma, penguasa data mengendalikan preferensi masyarakat
    -Hal itu harus diwaspadai bersama

PERPRES
-Presiden Jokowi mendorong penyelesaian dua Rancangan Peraturan Presiden (Perpres), -Dua Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) itu adalah :
1.Rancangan Perpres tentang Kerja Sama Perusahaan
Platform Digital dengan Perusahaan Pers
2.Rancangan Perpres tentang Tanggung Jawab Perusahaan
Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas
-Dalam satu bulan, pembahasan Perpres ini harus selesai

PENA EMAS UNTUK ALI MAZI
-Gubernur Ali Mazi sukses mewujudkan pers yang berkualitas di Sultra
-Penilaian itu datang dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat
-Berkat kontribusinya gubernur diganjar Anugerah Pena Emas dari PWI Pusat
-Ketua PWI Pusat Atal S.Depari menyerahkan penghargaan dipuncak HPN
-Gubernur menerima Pena Emas dihadapan Presiden Jokowi
-Gubernur raih Pena Emas setelah presentasi makalah
-Makalahnya diuji oleh 10 panelis selama dua jam
-Gubernur paham akan kerja-kerja pers, memudahkannya
menjawab pertanyaan panelis
-Sebelum jadi gubernur, Ali Mazi pernah bergelut di perusahaan pers

DATA DIOLAH KENDARI POS DARI BERBAGAI SUMBER

  • Bagikan