KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Magnet politik Golkar tampaknya masih besar. Setelah didatangi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pekan lalu, kemarin (7/2) giliran Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berkunjung. Rombongan PKS dipimpin Sekjen Aboe Bakar Alhabsyi.
Mereka ditemui langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. “Untuk memperkuat silaturahmi. Ini bagian dari upaya konsolidasi demokrasi. Membuat suasana kondusif menghadapi Pemilu 2024,” ungkap Aboe sesuai pertemuan di kantor DPP Partai Golkar, kemarin.
Apakah kunjungan itu terkait wacana PKS berupaya mengajak Golkar masuk ke Koalisi Perubahan bersama Nasdem dan Demokrat? Aboe tak menampiknya. “Tawar-menawar kan biasa. Eh, mau nggak?” kata Aboe dengan nada menggoda.
Tawaran itu juga disampaikan melalui pantun yang dibacakan seusai pertemuan. Bagi dia, ajakan tersebut bagian dari usaha memperkuat barisan. Meski demikian, Aboe menegaskan, PKS menghormati apa pun keputusan Golkar. “Kita hargai partai masing-masing ambil keputusan,” jelasnya.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, Golkar merupakan partai terbuka. Karena itu, pihaknya menyambut baik semua partai yang hendak berkunjung. Tidak terkecuali PKS. “Sepertinya teman-teman nyaman sekali dengan Partai Golkar,” ujar Ahmad Doli Kurnia.
Soal kans bergabung dengan Koalisi Perubahan, Doli menyebut partainya sudah memiliki komitmen dengan PAN dan PPP dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Sampai sekarang masih terjalin baik.
Kemudian, Golkar secara kelembagaan partai juga sudah menetapkan Airlangga sebagai capres. Doli pun meyakini, baik Golkar maupun PKS, sama-sama mengetahui posisi masing-masing. (jpg)