--Dinilai Sukses Mendukung Kemerdekaan Pers
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Tak hanya sukses membangun daerah, Gubernur Sultra Ali Mazi juga sukses mewujudkan pers yang berkualitas di Sultra. Penilaian itu datang dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat. Berkat kontribusinya dalam mendukung kebebasan dan kemerdekaan pers, Gubernur Ali Mazi diganjar penghargaan Anugerah Pena Emas dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat.
Hari ini, 9 Februari, Gubernur Ali Mazi akan menerima Anugerah Pena Emas yang akan diserahkan Ketua PWI Pusat Atal S.Depari dalam acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2023. HPN yang digelar di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) bakal dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Gubernur Ali Mazi meraih Anugerah Pena Emas setelah mempresentasikan makalahnya di hadapan 10 panelis. Makalah gubernur bertajuk "Peran dan Dedikasi Mendorong Kebebasan Pers dalam Mewujudkan Percepatan Pembangunan Daerah”. Paham akan kerja-kerja pers, Gubernur Ali Mazi berhasil menjawab satu per satu pertanyaan panelis. Dalam paparannya, sebelum terjun ke dunia politik dan menjadi gubernur, Ali Mazi pernah bergelut di perusahaan pers. Kala itu, ia duduk di kursi komisaris utama di media massa ternama.
Gubernur Sultra Ali Mazi bersyukur bisa memaparkan makalah terkait dukungan pemerintah terhadap insan pers di Sultra. Ia mengaku, selama memimpin daerah, hubungan pemerintah dan insan pers berjalan dengan baik terbukti dengan penyampaian informasi yang cepat tersampaikan kepada masyarakat.
"Alhamdulillah panelis puas dengan paparan makalah saya. Saya sampaikan bahwa Pemprov Sultra mendukung penuh kerja-kerja pers. Pemerintah selalu terbuka ketika teman-teman wartawan membutuhkan informasi. Begitupun kritik dan saran yang disampaikan, pemerintah selalu menerima," kata Gubernur Ali Mazi, usai pemaparan makalah di ruang Florida Maryland Hotel J.W. Mariot, Medan, Rabu (8/2), kemarin.
Gubernur Ali Mazi menyampaikan selamat HPN kepada seluruh insan media di tanah air. Menurutnya, HPN bisa menjadi momentum untuk meneguhkan komitmen bersama untuk bekerja profesional dengan instrumen UU Pers dan kode etik jurnalistik.
“Apalagi bagi kalangan pers dalam menghadapi tahun politik yang sekarang sudah mulai bergulir dan puncaknya 2024 ini adalah tantangan. Kalangan pers masihkah bisa mempertahankan kehormatan profesi yang menjadi cita-cita kita bersama. Pers ini bekerja untuk publik, hadir untuk menyehatkan publik. Ini yang menjadi cita-cita pers dalam menjalankan profesinya,” tandas Gubernur Ali Mazi.
Prestasi yang diraih Gubernur Ali Mazi diapresiasi Ketua PWI Sultra, Sarjono. Ia mengungkapkan, sukses gubernur meraih anugerah Pena Emas dari PWI Pusat tak lepas dari kecakapannya dalam memaparkan makalah terkait pers. "Pak Ali Mazi dua jam lebih diuji oleh panelis. Alhamdulillah berjalan lancar," kata Sarjono.
Berdasarkan hasil pemaparan kata Sarjono, Gubernur Ali Mazi dinilai sukses mendukung kebebasan pers melalui berbagai kegiatan yang sukses dihelat didaerah seperti diantaranya peringatan HPN 2022 di Kota Kendari, Sultra dan kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan jurnalistik. "Pak Gubernur juga sangat peduli terhadap insan pers di Sultra," tutur Sarjono.
Ketua PWI Sultra dua periode itu menambahkan, HPN tahun 2023 ini menjadi momentum bersejarah daerah. Pasalnya, Gubernur Ali Mazi menjadi satu satunya putra daerah berhasil meraih penghargaan tertinggi dari PWI Pusat.
Sekedar informasi, Anugerah Pena Emas merupakan salah satu rangkaian puncak peringatan HPN di Medan. Anugerah akan diberikan kepada beberapa kepala daerah yang dinilai berkontribusi mendukung kebebasan dan kemerdekaan pers ditanah air. Salah satu penerima apresiasi Anugerah Pena Emas adalah Gubernur Ali Mazi. (ags/b)