KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Tahapan pemilihan calon rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, periode 2023-2027 masih bergulir. Senat IAIN telah menyerahkan berkas administrasi sembilan calon rektor kepada Rektor IAIN setelah tahapan uji kualitatif tuntas. Selanjutnya, segera diusulkan ke Kementerian Agama (Kemenag).
"Selajutnya akan diserahkan ke Kemenag dan akan segera ditindak lanjuti. Soal kapan waktunya rektor menyerahkan berkas ke Kementerian, saya kurang tahu pasti karena itu kewenangan rektor," ujar Ketua Senat IAIN Kendari, Prof. Dr. H. Zulkifli M, M.Si.,M.Pd, kepada Kendari Pos, Rabu (8/2), kemarin.
Adapun sembilan calon rektor itu adalah Dr. Husain Insawan, M.Ag., Dr. Hj. Hadi Machmud, M.Pd., Dr. Abbas, M.A., Dr. H. Abdul Kadir, M.Pd., dan Dr. Asliah Zainal, M.A. Selain itu, Dr. Ashadi L. Diab, M.HUM., Dr. Masdin, M.Pd., Dr. Muhammad Alifuddin, M.Ag dan
Dr. Kamaruddin, M.H.
"Sembilan calon rektor itu murni orang IAIN. Mereka dosen di Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam serta Fakultas Usuludin Adap dan Dakwah. Tentunya semuanya memiliki peluang dengan kelebihan masing-masing," ungkap Prof.Zulkifli.
Untuk menjadi Rektor IAIN Kendari, kata dia, para calon harus memenuhi persyaratan berdasarkan PMA Nomor 68 Tahun 2015 jo. Nomor 17 Tahun 2021. Syarat itu antara lain berusia paling tinggi 60 tahun pada saat berakhirnya masa jabatan rektor yang sedang menjabat saat ini dan memiliki pengalaman manajerial pada perguruan tinggi minimal menjadi ketua jurusan paling singkat selama dua tahun.
"Semua ini sebagai syarat untuk menjadi rektor. Namun, kembali lagi Kementerian yang akan menentukan, kita tunggu saja hasilnya. Diharapkan juga para calon ini bersiap diri untuk melakukan seleksi di pusat," kata Prof.Zulkifli.
Prof.Zulkifli menuturkan semua calon rektor berpotensi, namun bergantung usaha dan nasib. "Selaku senat kita tidak bisa menentukan siapa yang akan dipilih menjadi Rektor IAIN Kendari. Kita tunggu saja hasil dari Kementerian, nanti mereka yang tentukan," jelasnya.
Prof.Zulkifli juga belum dapat memastikan apakah ada seleksi yang dilakukan Kemenag ataukah para calon rektor langsung mengikuti tahap wawancara. "Yang jelas perkiraan saya, April atau paling lambat Mei 2023, sudah ada yang ditentukan dari Kemenag," pungkasnya. (win/b)