KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - PT Megahputera Cabang Kendari tak henti-hentinya memberikan layanan terbaik pada konsumen setianya. Kali ini, Suzuki Megahputra menyediakan uang muka yang ringan dengan bonus layanan service hingga enam tahun.
Head Promotion PT Megahputera Kendari, Rahmad Ladae mengungkapkan, adapun promo harga yang ditawarkan pada Februari 2023 ini yakni untuk produk Suzuki New Carry, Suzuki XL7 dan All New Ertiga dengan harga uang muka ringan dan bonus layanan service hingga enam tahun yang sebelumnya hanya sampai lima tahun.
"Jadi, untuk uang muka Suzuki New Carry, kami tawarkan sebesar Rp 9 jutaan, Suzuki XL 7 dengan uang muka sebesar Rp 20 jutaan dan untuk Suzuki All New Ertiga ditawarkan dengan uang muka Rp11 jutaan," ungkap Rahmad Ladae saat ditemui di kantornya, Senin (6/6).
Dijelaskan, Suzuki New Carry, Suzuki XL-7 dan All New Ertiga masih menjadi incaran pecinta mobil niaga dan passanger di Sulawesi Tenggara (Sultra). Tiga produk tersebut yang terus digenjot oleh dipasarkan, karena sudah menjadi primadona masyarakat Sultra dan sangat bersaing dengan produk kompetitor.
"Bahkan untuk penjualan unit Suzuki New Carry, XL 7 dan All New Ertiga kita masih aman dan selalu mencapai target yang ditentukan," ujarnya.
Dia mengatakan, Suzuki Megahputra mempermudah konsumen untuk melakukan pembelian unit dengan uang muka ringan dan cicilan terjangkau. Pihaknya menargetkan melalui promo tersebut Suzuki dapat terjual hingga 100 unit di Februari 2023 ini.
"Kami targetkan untuk penjualan lebih efektif dengan uang muka ringan. Kemudian promo ini juga berlaku di semua kantor cabang Suzuki Megahputra yang ada di Sultra, seperti Baubau, Kolaka, Konawe Selatan dan cabang Suzuki lainnya," ucapnya.
Rahmad Ladae mengimbau masyarakat yang ingin membeli mobil Suzuki bisa langsung mengunjungi PT Megahputera Cabang Kendari di Jalan La Ode Hadi Bypass, Kendari.
"Jadi, kami sediakan berbagai program promosi untuk lebih memudahkan konsumen dan memberikan benefit yang banyak sehingga animo masyarakat memiliki kendaraan Suzuki mobil lebih tinggi," tutupnya. (rls)
