Minyak Goreng Subsidi Langka

  • Bagikan
Kepala Bulog Sultra, Sitti Mardati Saing

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kaum ibu dan pelaku UKM di Kendari kembali dibuat risau. Penyebabnya, minyak goreng subsidi yang sulit ditemukan di pasaran. Kepala Bulog Sultra, Sitti Mardati Saing tak menampik, jika stok minyak goreng subsidi di pasaran berkurang. Itu berdasarkan hasil sidak yang dilaksanakan pihaknya belum lama ini. “Kalau di pasar (minyak goreng) berkurang. Bahkan di Pasar Sentral tidak ada,” ungkap Sitti Mardati Saing, kemarin.

Ia tak mengetahui pasti, penyebab kelangkaan minyak goreng subsidi. Meski begitu, pihaknya berupaya untuk menyiapkan stok minyak goreng untuk masyarakat. Pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 250 ribu liter untuk masyarakat. Mekanisme penyalurannya melalui kegiatan pasar murah, yang bekerja sama dengan pemda setempat. “Kami memprioritaskan stok yang ada untuk pasar murah. Atau penjualan langsung ke customer. Kalau mensuplai pasar, kami tidak memprioritaskan itu, kecuali beras,” jelasnya.

Keluhan terhadap langkanya minyak goreng subsidi disampaikan Risma warga Baruga. Ia mengaku minyak goreng subsidi merek Minyak Kita kemasan 1 liter sudah tidak ditemukan di pasar. “Saya ke pasar tapi sudah habis minyaknya,” ujarnya.

Senada, Jojon salah satu pedagang gorengan di Kawasan Wuawua mengaku kesulitan mendapatkan minyak subsidi. Karena tidak mendapatkan minyak curah, ia terpaksa membeli minya kualitas premium untuk menggoreng dagangannya “Terpaksa saya beli minyak Bimoli (premium). Padahal harganya mahal sekali. Mau buat apa. Kalau tidak ada, saya tidak berdagang. Kami harap pemerintah bisa jual subsidi lagi,” harapnya. (b/ags)

  • Bagikan

Exit mobile version