KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton mulai mendorong belanja barang dan jasa pemerintah daerah menggunakan katalog elektronik (e-katalog). Bersamaan dengan itu, Pemkab menginstruksikan agar produk lokal milik usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Buton ikut dimasukan dalam etalase katalog tersebut. Tujuannya jelas agar penggunaan produk lokal lebih efektif dan para pelaku UMKM menerima manfaat lebih.
"Saya menginstruksikan agar LPSE kita menyosialisasikan ini. Agar produk-produk lokal kita masuk dan terdaftar dalam katalog. Supaya pengadaan makan minun, mobiler kebutuhan kantor, penyediaan pakaian olahraga itu bisa kita pakai saja barang-barang di sini. Asal itu masuk di e-katalog," ungkapnya, Senin (6/2). Saat ini diakuinya memang belum 100 persen pengadaan barang menggunakan e-katalog, namun pihaknya berkomitmen itu bisa dimaksimalkan tahun ini.
"Ke depan, sesuai arahan presiden, nanti tidak ada lagi penggunaan barang di luar e-katalog," sambungnya. Kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Basiran meminta agar dalam belanja barang dan jasa, alat tulis kantor apapun jika dimungkinkan termasuk konsumsi, selagi penyedia barang dan jasanya di Kabupaten Buton, itu diproritaskan untuk menggunakan produk-produk lokal terutama UMKM.
Sementara itu Kepala LPSE Kabupaten Buton, La Ode Abdul Nafis, membenarkan, pihaknya sudah menerima arahan dari Pj. Bupati, Basiran untuk memaksimalkan penerapan e-katalog bagi produk lokal itu. "Iya, katalog lokal sementara didorong untuk diterapkan. Contohnya seperti media cetak, Kendari Pos itu sudah terdaftar. Nanti kita sosialisasikan lagi ke yang lain," katanya. (b/lyn)
