--Pj.Wali Kota Asmawa Launching Rangkaian HUT ke-192 Kota Kendari--
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- 9 Mei nanti, Kota Kendari berusia 192 tahun. Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari sudah bersiap menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kendari. Rangkaian kegiatan menyambut HUT Kota Kendari diluncurkan Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Papalimba Kelurahan Puday, Jumat (3/2), kemarin.
Peringatan HUT Kota Kendari mengedepankan wawasan lingkungan dan kearifan lokal sebagai bentuk pelestarian budaya. Pj. Wali Kota Kendari, Asmawa sudah memulai konsepsi
wawasan lingkungan itu. Dalam peluncuran rangkaian HUT Kota Kendari, kemarin,
Pj. Wali Kota, Asmawa menyerahkan pohon yang akan ditanam kepada warga.
Selain itu, bersama sejumlah pimpinan Forkopimda, Pj. Wali Kota, Asmawa membersihkan lingkungan dengan menjaring sampah yang mengapung di perairan Kelurahan Puday.
Aksi itu tentu saja selaras dengan salah satu konsep Kendari Bergerak, yakni wawasan lingkungan dan kearifan budaya lokal.
Pj.Wali Kota, Asmawa mengatakan, peringatan HUT Kota Kendari tahun ini menjadi momentum bagi pemerintah dan seluruh stakeholder terkait bersinergi menjaga alam khususnya kawasan Teluk Kendari.
"Teluk Kendari adalah anugerah dari Allah SWT yang harus kita jaga kebersihan dan keindahannya. Tidak banyak daerah di Indonesia bahkan dunia yang memiliki Teluk seperti ini," kata Pj.Wali Kota, Asmawa, usai melaunching rangkaian HUT Kota Kendari, kemarin.
Sebagai bentuk kepedulian kepada aset masyarakat ini, Pj.Wali Kota, Asmawa bersama stakeholder terkait menggelar wisata lomba pungut sampah di Teluk Kendari. Melalui lomba tersebut, diharapkan bisa menjaga kebersihan teluk.
"Dua ribu personel turun membersihkan sampah di Teluk Kendari. Ini upaya pemerintah bersama masyarakat menjadikan Teluk Kendari lebih bersih dan indah. Keindahan lautnya harus terus kita jaga bersama agar bisa dinikmati anak cucu kita kelak," kata Pj.Wali Kota, Asmawa.
Selain menjaga kelestarian alam, momentum peringatan HUT Kota Kendari tahun 2023 hendaknya dimaknai sebagai ajang untuk melestarikan budaya lokal. Oleh karena itu, pihaknya menggelar berbagai lomba seni budaya yang melibatkan seluruh etnis di Kota Kendari.
Pada kesempatan yang sama, Sekda Kota Kendari, Ridwansyah Taridala mengatakan rangkaian HUT Kota Kendari tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan lomba yang melibatkan masyarakat seperti pada seni dan budaya terdapat lomba musik bambu, tari lulo tradisional, lomba mosolori (membuat Sinonggo,red), lomba tari mondotambe dan lariangi. Selain itu, ada lomba megambusu (gambus), umoara dan moanggo.
Selain itu, terdapat juga lomba mombesara (peletakan adat), monarima osara (menerima adat) dan ada karnaval budaya yang bisa diikuti seluruh etnis dan paguyuban yang ada di Kota Kendari.
"Kami harap melalui lomba seni dan budaya ini bisa menjaga kelestarian budaya Kota Kendari sebagai warisan budaya leluhur yang harus dijunjung tinggi dan dihargai," kata Sekda Ridwansyah Taridala.
Berbagai lomba yang melibatkan unsur masyarakat juga menyemarakkan rangkaian HUT Kota Kendari adalah futsal, bola gotong, balap karung, senam, gowes, jalan santai, dan lomba kebersihan lingkungan.
"Nanti ada lomba kebersihan yang melibatkan antar kelurahan, kecamatan, dan perkantoran. Didalam lomba tersebut dirangkaikan dengan aksi menanam pohon," ujar Sekda Ridwansyah Taridala.
Tak berhenti sampai disitu, berbagai aksi sosial masyarakat juga dilaksanakan pemerintah seperti khitan massal, donor darah, operasi bibir sumbing, nikah massal, dan berbagai aksi sosial lainnya. "Seluruh rangkaian kegiatan kita laksanakan sejak Februari ini sampai Mei dipuncak peringatan HUT ke-192 Kota Kendari," pungkas Sekda Ridwansyah Taridala. (ags/b)
