KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID - Warga di Jalan Wulele, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wuawua mengeluhkan adanya tumpukkan timbunan disamping SMA Negeri 11 Kendari. Pasalnya, tumpukkan tanah itu menjadi biang kerok genangan air dirumah warga saat musim penghujan.
Syam, Warga Jalan Wulele yang menjadi korban mengaku genangan air yang terjadi dihuniannya disebabkan oleh tumpukkan tanah tumbunan yang disimpan berdekatan dengan rumah warga.
"Dulu sebelum ada timbunan ini, tidak pernah kita kebanjiran. Kemarin (03/02) saat hujan deras hunian kami terutama bagian dapur itu sudah masuk air," ungkap Syam.
Syam berharap, pemerintah bisa meninjau lokasi tumpukkan tanah timbunan dan bisa bertindak tegas terhadap warga yang dengan sengaja menaruh material disembarang tempat.
"Mudah-mudahan ada solusi. Karena kalau dibiarkan warga yang dirugikan. Karena setiap hujan turun rumah kami pasti digenangi air," harapnya.
Terpisah, Sekretaris Dinas PUPR Kota Kendari, Aswido mengaku akan menindaklanjuti aduan warga soal genangan air yang melanda pemukiman warga. Dirinya juga dalam waktu dekat ini akan melakukan peninjauan lapangan.
"Kami cek dulu, mudah-mudahan ada solusi. Memang saat ini sudah memasuki musim penghujan, dibeberapa titik sering banjir termasuk di Jalan Wulele. Kita akan cek salurannya, mudah-mudahan tidak tertimbun," pungkasnya. (ags)