KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Sejumlah perusahaan tambang besar di Kabupaten Kolaka akan beroperasi. Diperkirakan, perusahaan pengeruk sumber daya alam tersebut akan merekrut sekitar 120 ribu tenaga kerja. Dengan banyak tenaga kerja yang akan bekerja di Bumi Mekongga, maka warga diminta agar memanfaatkan peluang tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan dengan cara membuka usaha. "120 ribu tenaga kerja itu tentu mereka membutuhkan tempat tinggal dan makanan. Jadi kami berharap, semua kebutuhan itu disediakan oleh kita. Bukan lagi oleh orang luar dan kita hanya jadi penonton," sorot Bupati Kolaka, H. Ahmad Safei, kemarin.
Terkait banyaknya jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, Kolaka-1 itu juga berharap agar warganya yang mendaftar di perusahaan tambang tersebut, nantinya dapat diterima. Olehnya itu, agar warganya yang mendaftar nanti dapat diterima maka pihaknya membuka pelatihan tenaga kerja. "Kami terus melakukan pelatihan bagi warga setiap bulan. Ada berbagai paket kegiatan pelatihan yang dibuka. Kami sudah membekali dengan kompetensi untuk bekerja nanti. Jadi, nanti tidak ada lagi alasan bahwa warga kita tidak mempunyai kompetensi sehingga ia tidak diterima," ujarnya.
Meskipun investasi tambang tersebut nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan warganya, namun Safei tidak ingin kehadiran perusahaan itu nantinya merusak tatanan kehidupan seperti yang terjadi di daerah lain. Olehnya itu, ia mengingatkan kepada pemerintah di tingkat kecamatan dan desa untuk melakukan pengawasan. Sehingga pembangunan tertata dengan rapi. "Kami tidak mau penataan ruang itu asal-asalan. Industri boleh datang, tapi kehidupan masyarakat harus ditata dengan baik. Lebih baik tidak ada investasi itu daripada kemudian merusak tatanan kehidupan masyarakat yang ada di sini," tegas Safei. (b/fad)
