KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- 12 kader Golkar ditunjuk sebagai fungsionaris tingkat pusat oleh DPP Golkar. Mereka akan memperebutkan 6 tiket untuk berlaga di Pilcaleg menuju Senayan. Mereka adalah Ridwan Bae, Ali Mochtar Ngabalin, Waode Rabia, Leni Andriani Satria Asiku, Haris A Surahman, Muhammad Tayeb, Sucianti Sueb Senong, Yuliana, Farid Bakri, Abdul Rahman Farisi dan Rusmin Abdul Gani.
Sekretaris DPD I Golkar Sultra Muhammad Basri mengatakan, penunjukan 12 fungsionaris tingkat pusat tersebut diputuskan 31 Oktober 2022 dan diteken Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarti dan Sekretaris Jendral DPP Golkar Lodewijk F. Paulus di Jakarta. Dari 12 figur tersebut, kata dia, tidak semua akan diusung di Pilcaleg 2024. Nantinya akan dilakukan seleksi ketat guna menentukan enam figur terbaik yang diusung di Pilcaleg.
Mereka akan melalui penilaian beberapa indikator, seperti tingkat keseriusan para figur dalam melakukan pendekatan di tengah masyarakat. Kerja-kerja yang bernilai atau bermuara meningkatkan elektabilitas masing-masing figur dan Golkar. “Figur dengan elektabilitas terbaik sangat berpotensi untuk diusung di Pilcaleg. Bukan hanya sekadar populer, tetapi harus memiliki pengaruh signifikan di tengah masyarakat. Seperti apa strateginya, tergantung dari figur masing-masing bagaimana perjuangan, kerja keras dan inovasi serta keuletan dalam memantik simpati rakyat,” ujar Muhammad Basri.
Salah satu figur Ali Mochtar Ngabalin menjalin silaturahim bersama Ketua DPD I Golkar Sultra Herry Asiku. Silaturahmi tersebut sebagai wujud mempertegas kesiapan menghadapi Pilcaleg nanti. “Sebenarnya 12 fungsionaris tingkat pusat untuk Partai Golkar Provinsi Sultra diundang semua. Hanya yang hadir Ali Mochtar ngabalin. Sementara yang lainnya berhalangan hadir,” jelas Muhammad Basri.
Pilcaleg 2024, Golkar Sultra berambisi menambah kuota perolehan kursi di level DPR RI. “Saat ini hanya Ridwan Bae atau satu kursi. Kami menargetkan Pemilu 2024 bisa bertambah 2 kursi,” tandasnya. (ali/b).