KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara terus menunjukkan kualitas kinerjanya dalam melayani masyarakat. Pekan lalu lembaga yang dipimpin Dr.Uniawati ini melakukan serangkaian kegiatan yang targetnya pada peningkatan layanan di lembaganya.Di antaranya memberikan amunisi kepada pegawainya sebagai bekal untuk bekerja lebih optimal. Kegiatan yang digelar mulai 26--29 Januari itu menghadirkan pemateri dari beberapa instansi.
Seperti Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek, BPK, KPPN, Imigrasi, dan DJPBN Sultra. Mereka didaulat memberikan arahan sebagai penguatan dan pendalaman pemahaman, khususnya bagaimana menuju Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI-WBK). "Pemateri dari Itjen memberi pendalaman terkait ZI-WBK, BPK tentang mitigasi risiko, KPPN tentang optimalisasi kinerja anggaran. Adapun dari imigrasi berbagi praktik baik sebagai lembaga di Kendari yang memperoleh predikat WBK. Lalu, dari DJPBN memberikan materi terkait pengelolaan keuangan," terang Dr.Uniawati, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Sultra, di sela-sela kegiatan pentas bakat para pegawainya yang berlangsung di sebuah lokasi wisata di Kabupaten Konawe, Sabtu Malam (28/1).
Selain penguatan pemahaman, para pegawai juga melakukan mancakrida. Pada momen ini, KBST mengundang salah seorang psikolog, untuk memberikan treatment hati. Seluruh karyawan diberikan beberapa suguhan atraksi dan metode penyegaran jiwa melalui beberapa permainan mancakrida. "Metode-metode ini merecas spirit mereka untuk kembali bersemangat bekerja. Apabila ada pegawai yang selama ini bosan atau kurang bersemangat, harapannya bisa lebih bergairah dalam menjalankan aktivitas kerja," terang Raviaty, salah seorang pemilik klinik psikolog di Kendari, usai memberikan treatment kepada puluhan pegawai Kantor Bahasa Prov. Sultra di Konawe.
Dr. Uniawati mengatakan bahwa semua yang dilakukan merupakan upaya untuk membangun kebersamaan yang solid satu sama lain melalui mancakrida ini. Menurutnya, sebuah lembaga yang tidak solid akan sulit mencapai tujuan karena kesuksesan sebuah lembaga harus didukung oleh kerja sama tim yang baik. Tahun ini, Dr.Uniawati punya harapan besar membawa Kantor Bahasa berkinerja lebih optimal, khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ada tiga program perioritas KBST, yaitu peningkatan literasi bahasa dan sastra, pelindungan bahasa daerah, dan penginternasionalan bahasa Indonesia. "Untuk program literasi, kami menitikberatkan pada pembinaan generasi muda. Adapun pelaksanaan tiga program prioritas tersebut dilakukan dalam bentuk kolaborasi dengan lembaga terkait. Bagaimanapun, saat ini merupakan era kolaborasi yang menuntut kami untuk bersinergi dengan lembaga lain. Melalui kerja kolaboratif, pelaksanaan program akan lebih efektif dan efisien serta output yang ditargetkan pun akan lebih maksimal," pungkasnya. (lis/adv)