KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Megaproyek pembangunan Kantor Gubernur masuk tahap dua. Anggaran Rp 125 telah dialokasikan Pemprov Sultra tahun ini untuk melanjutkan pengerjaan proyek dengan desain 22 lantai itu. Kepala Dinas Cipta Karya Bina Kontruksi dan Tata Ruang Sultra, Pahri Yamsul mengatakan sesuai dengan DPA, tahun ini anggaran kelanjutan pembangunan Kantor Gubernur berkisar Rp 125 miliar.
Saat ini sudah persiapan lelang proyek tahun 2023. “Sebelum masuk tahap lelang, terlebih dahulu dilaksanakan review ulang harga disesuaikan harga sekarang. Kita masih sementara hitung kembali rincian anggaran biaya (RAB)-nya dan disesuaikan harga bahan saat ini yang cukup fluktuatif. Jangan sampai kita kerja nanti ada bahan yang kemahalan, atau kelebihan harga atau kekurangan, nanti susah dikerja dan bisa jadi tidak ada yang berani ikut lelang,”imbuhnya.
Pembangunan Kantor Gubernur tahap pertama, kata Pahri, fokus pada pemasangan tiang pancang dan pengerjaan kolom lantai satu. Dengan kisaran anggaran sebesar Rp 27 miliar melalui dana APBD. “Sementara untuk tahun 2023 itu akan melanjutkan pengerjaan di tahun 2022 lalu. Sesuai gambar, ada beberapa pondasi yang sudah dibangun dan kita gali, “ katanya.
Saat ini pihaknya belum bisa menghitung jangkauan pembangunan dari anggaran yang disiapkan. Karena masih fokus penyesuaian harga. Karena ini desain perencanaan tahun 2018, sehingga banyak perbedaan harga, karena harus review harga kembali. (kam/b)