KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Kasus campak telah menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) di sejumlah provinsi di Indonesia. Untuk mengantisipasi itu, Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Lukman Abunawas, mengingatkan seluruh orang tua agar melengkapi imunisasi campak anak. Hal ini sebagai upaya mencegah lebih dini penyebaran campak di wilayah Bumi Anoa. “Segera lengkapi imunisasi anak. Ini menjadi peringatan bagi orang tua dan anak yang belum imunisasi,” kata Lukman, kemarin.
Dijelaskan, untuk pelayanan imunisasi, saat ini bisa dilakukan di pos pelayanan imunisasi yang telah ditentukan. Yaitu di posyandu, Polindes, Poskesdes, Puskesmas, Puskesmas pembantu, dan Rumah Sakit. Bagi yang ingin melakukan imunisasi bisa langsung mengunjungi tempat tersebut. “Selain itu, umumnya ada juga imunisasi di sekolah yaitu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK) dan SD/sederajat. Jadi, tak ada alasan anak-anak tidak di imunisasi. Terlebih ini untuk kesehatan mereka,” tegasnya.
Dia menjelaskan, campak merupakan penyakit yang disebabkan virus. Karena itu, menjadi sangat mudah ditularkan melalui udara. Baik melalui batuk maupun bersin. Bahkan, untuk wilayah Sultra, perlu diwaspadai penyebarannya, mengingat cuaca akhir-akhir ini kurang bersahabat. “Penyebaran virus sangat cepat. Apalagi baru-baru ini cuaca panas, setalah itu hujan lagi. Ini tentu salah satu penyebab, fisik anakanak menjadi rentan dan gampang terserang virus,” jelasnya.
Selain itu, kata dia untuk penyebab lain, tentu masalah kebersihan yang kurang diperhatikan masyarakat. Apalagi mereka yang tinggal di wilayah pedesaan dan pesisir. Karenanya kebersihan harus selalu di jaga. Sebab ini kunci kesehatan. “Pengaruh kebersihan lingkungan, air yang kurang bersih jadi penyebab munculnya banyak penyakit dan virus. Kita selalu mengingatkan masyarakat, agar selalu ikuti arahan pemerintah, dengan menjaga kebersihan. Serta bila ada gejala langsung koordinasi ke dokter, supaya segera ditangani,” pungkasnya. (b/rah)