KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) terus mengoptimalkan peningkatan pelayanan administrasi kependudukan secara digital. Salah satunya melalui Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM). Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdukcapil Provinsi Sultra, Muhammad Fadlansyah mengatakan, saat ini ADM sudah menyasar empat Pemda: Provinsi Sultra, Pemda Kabupaten Kolaka, Konawe Utara dan Bombana. “ADM hadir sebagai upaya membackup pelayanan dari Kota Kendari,” ujar Fadlansyah, kemarin.
Saat ini, pelayanan ADM terus dioptimalkan. Ini sebagai wujud nyata transformasi pelayanan manual ke sistem pelayanan online. ADM hadir dalam rangka mempercepat dan memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat. Khususnya dalam hal pengurusan dokumen kependudukan. Seperti kartu tanda penduduk (KTP) elektronik, kartu keluarga, kartu indentitas anak, dan dokumen kependudukan lainnya. “ADM di Dukcapil Provinsi, masih dalam tahap perbaikan sistem untuk pencetakan KTP. Tapi untuk doken kependudukan lainnya, tetap bisa dicetak melalui ADM. Dimana mereka akan diberi Id dan pasword untuk mencetak data kependudukan mereka di ADM,” jelasnya.
Saat ini, kata dia, terus mendorong kabupaten dan kota lainya di Sultra agar segera menghadirkan ADM di daerahnya masing-masing. “Adanya layanan ADM, dapat meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan di Sulawesi Tenggara khususnya, dan secara umum dapat mendekatkan pelayanan masyarakat. Selain itu, ADM juga mengurangi antrian panjang dalam pengurusan data kependudukan,” imbuhnya. (b/rah)
