KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Ir. Burhanuddin menaruh perhatian terhadap keberadaan bidan di daerahnyaa. Kepala Dinas Sumber Daya Alam (SDA) dan Bina Marga Sultra ini berencana memberikan tunjangan kepada bidan honorer. Hal tersebut diumgkapkan Burhanuddin saat memberikan sambutan dalam Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Bombana, Kamis (26/1).
“Saya tadi berdiskusi dengan Pak Sekab, apakah selama ini tunjangan yang diberikan bidan terbayar. Jadi saya minta untuk disiapkan tunjangan khusus. Walaupun aturannya tidak ada, tetapi mungkin bisa menjadi diskresi dari kepala daerah. Sekecil apapun nilainya, yang penting ada penghargaan para bidan, sebab pekerjaan bidan ini luar biasa besar,” ungkapnya.
Pemberian tunjangan khusus penting dilakukan, sebab bidan adalah profesi yang memiliki tanggung jawab yang besar karena terkait dengan hidup seorang ibu dan generasi masa depan bangsa. Burhanudidn juga mengaku iba dengan status bidan di Bombana yang baru sebagian berstatus ASN dari total 400 lebih bidan. “Saya juga kaget ternyata masih banyak tenaga bidan kita yang masih berstatus pegawai honorer. Insya Allah, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperjuangkan kuota formasi bidan dalam perekrutan PPPK mendatang,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua IBI Sultra Maswati Majid meminta Pj Bupati untuk memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan bidan di Bombana. Terlebih, jumlah bidan di Bombana sebanyak 415. Rinciannya 162 bidan ASN dan 263 bidan honorer maupun tenaga kontrak. “Saya berharap agar keberadaan bidan ini lebih diperhatikan. Khususnya rekrut dengan status mereka. Mohon kiranya, Pemkab bisa memperjuangkan status bidan kita yang masih tenaga honorer untuk dapat naik tingkat dengan membuka formasi PPPK bidan,” pungkasnya. (idh/b