KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Harga komoditas bahan pangan di Kota Kendari pada Desember 2022 mengalami kenaikan. Misalnya beras. Harganya naik dari Rp 10 ribu menjadi Rp 11 ribu/kg. Akibatnya, inflasi pada periode itu, tercatat sebesar 7,11 persen year on year. Inflasi yang tak terkendali, mendorong Pemkot Kendari mengambil langkah pengendalian. Salah satunya, berkolaborasi dengan distributor, menyiapkan bahan pangan, harga terjangkau.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan, sinergi yang dibangun dengan distributor sangat penting. Dalam rangka menjaga harga bahan pangan tetap stabil. ”Kalau harga pangan stabil, maka inflasi bisa dikendalikan. Untuk menjaga harganya tetap stabil, tentu pasokannya (stok) perlu diperhatikan. Sehingga, kolaborasi antara pelaku usaha dan pemerintah penting diwujudkan,” kata Asmawa Tosepu usai Coffee Morning yang digelar Pemkot bersama Perwakilan Distributor Bahan Pangan di Gedung Balai Kota, kemarin.
Selain menggandeng distributor bahan pangan, Pemkot Kendari juga membangun kemitraan dengan stakeholder lainnya. Seperti Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Satgas Pangan, Forkopimda, dan seluruh elemen terkait. Kepala Biro Umum Sekretariat Kemendagri ini mencontohkan, pentingnya sinergi dengan stakeholder terkait. Misalnya TPID dan Satgas Pangan yang berperan menjaga ketersediaan bahan pangan di pasar. Jika bahan pangan tersedia dan bisa dijangkau masyarakat, maka akan sangat mendukung upaya pengendalian inflasi.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari, Hasria mengungkapkan, seluruh distributor bahan pangan di Kota Kendari berkomitmen, mendukung pemkot dalam upaya menjaga kestabilan harga bahan pangan. Sebagai bentuk dukungan, lanjut dia, para distributor bersedia berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pengendalian inflasi di Kota Kendari. Seperti diantaranya bazar pangan murah. “Saat ini, kami masih susun perencanaannya untuk kegiatan bazar pangan murah. Semua pihak mendukung. Karena ini bagian upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga bahan pangan dan dalam rangka mengendalikan inflasi,” kata Hasria.
Sekadar informasi, selain beras, bahan pangan lain yang mengalami kenaikan harga pada periode Desember 2022, yakni Cabai Rawit dari Rp 45 ribu menjadi Rp 46 ribu/kg dan Cabai Besar Rp 25 ribu menjadi Rp 26 ribu/kg. (