KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Instruksi Gubernur Sultra, Ali Mazi terkait percepatan dan pengendalian inflasi, pangan dan endemik Covid-19 diatensi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra, Asrun Lio. Dua hari lalu, dirinya memimpin rapat bersama stakeholder terkait. Langkah maju lainnya, meresmikan posko satgas pangan sebagai upaya pengendalian inflasi daerah. Kini posko Satgas Pangan Sultra yang bertempat di Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sultra mulai beroperasi. Asrun Lio mengatakan, Sultra tidak hanya menghadirkan posko Satgas pangan bersama instansi terkait. Namun juga mendorong Dinas Kominfo Sultra, segera membentuk media center satgas TPID dan pangan. Serta call center untuk percepatan pelayanan informasi kepada masyarakat yang membutuhkan. “Saat ini, kita tidak hanya memerlukan Satgas Ketahanan Pangan. Tapi juga media center yang dibentuk dengan tugas pelayanan publik terkait perkembangan pangan di sultra,” kata Asrun Lio, Rabu (25/1).
Dia menjelaskan, hadirnya media center, perlu ada call center yang akan bertugas untuk memberikan pelayanan 24 jam kepada warga. Tentu, terkait harga dan stok pangan di Sultra. “Semua anggota tim yang bertugas, selalu kedepankan kedisiplinan dan tanggung jawab penuh setiap hari. Khususnya dalam melakukan updating data pangan. Hal ini, untuk menjaga perekonomian daerah,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sultra, Sulwan Abunawas mengaku, saat ini kondisi pangan Sultra masih aman dan terjaga. Tentunya, satgas pangan terus mengupdate data-data. Utamanya produksi sektor-sektor terkait seperti tanaman pangan dan perkebunan. Mengingat, pengalaman tahun 2022 komoditas - komoditas penyumbang inflasi ada di komoditas cabe merah, cabe rawit, dan bawang merah serta harga beras. “Hal inilah yang mendorong Satgas pangan membuat jadwal rutin. Sehingga bisa memantau secara bersama-sama. Sebagai langkah memastikan stok dan harga pasar agar terus terkendali,” terangnya.
Kepala Dinas Kominfo Sultra, Ridwan Badallah mengaku, sesuai instruksi Gubernur dan Sekda Sultra, pihaknya bakal segera membentuk tim media center yang siap ditempatkan di posko satgas pangan. “Petugas tim media center yang kami bentuk setiap harinya, akan berkoordinasi dengan satgas pangan terkait data dan informasi yang akan dirilis. Tentu hal lainnya, untuk pengawasan akan kami lakukan dengan koordinasi langsung kepada Satgas TPID dan pangan agar informasi bisa lebih cepat diketahui,” tandasnya. (b/rah)