KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton tengah berupaya maksimal untuk menekan inflasi di daerah. Untuk mengevaluasi progres langkah-langkah yang sudah dilakukan dan menyiapkan langkah berikutnya, jajaran birokrasi Buton pun menggelar pertemuan tertutup. Pj. Bupati Buton, Basiran, mengatakan, ia baru saja kembali dari menghadiri rapat koordinasi kepala daerah dan Forkopimda seluruh Indonesia dengan Presiden di Sentul International Convention Centre, Bogor, Jawa Barat. Salah satu poin penting yang ditekankan presiden saat itu adalah penanganan inflasi di daerah.
Basiran menegaskan Pemerintah Daerah perlu berperan aktif dalam penanganan inflasi. "Kita akan melakukan pemantauan harga di pasar. Karena untuk saat ini, harga yang mengalami peningkatan itu, seperti tomat, beras, ayam ras, termasuk tarif angkutan,” jelasnya, kemarin. Untuk masalah beras, Basiran mengaku tak terlalu khawatir. Sebab pemerintah sudah menyiapkan cadangan pangan itu sebanyak 45 ton yang dititip di Bulog.
"Itu untuk antisipasi harga beras meningkat. Rencananya kita akan prioritaskan untuk wilayah yang tidak punya sawah," tambah Buton-1 tersebut. Lebih dari itu, Basiran juga sudah penyiapkan program pengadaan ayam petelur. Dalam waktu dekat, pihak Dinas Ketahanan Pangan akan mengelolanya. (c/lyn)
