--ASN Pemkot Kendari Harus Netral
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Panitia Pemungutan Suara (PPS) salah satu garda terdepan suksesnya penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengingatkan setiap anggota PPS di Kota Kendari untuk bersikap profesional dan menjaga integritas sebagai penyelenggara Pemilu 2024.
"Keberadaan PPS sangat penting karena merupakan ujung tombak penyelenggaraan pemilu. Untuk itu, harus bersikap netral dan profesional," ujarnya saat menghadiri pelantikan 600 anggota PPS se-Kota Kendari di pelataran Kantor KPU Kota Kendari, Selasa (24/1), kemarin.
Menurut Pj.Wali Kota Asmawa, suksesnya penyelenggara mengawal pemilu akan menentukan masa depan negara dan bangsa ini lima tahun kedepan. "Oleh karena itu diharapkan kepada seluruh penyelenggara pemilu 2024 nanti untuk menjaga integritas, kompetensi, memiliki pengetahuan yang memadai terkait kepemiluan dan netral salam penyelenggaraan pemilu," ungkapnya.
Kepala Biro Umum Sekretariat Kemendagri RI ini berpesan kepada para PPS agar tidak menganggap penyelenggaraan pemilu sebagai hal yang prosedural berdasarkan tahapan. Tetapi PPS perlu menyadari bahwa pemilu berkaitan erat dengan substansi.
"Sehingga penekanannya seluruh penyelenggara pemilu khususnya PPS dan PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) untuk memahami soal undang-undang kepemiluan," tutur Pj.Wali Kota Asmawa.
Ia tak menampik jika penyelenggaraan pemilu tak terlepas dari potensi pelanggaran baik pelanggaran administratif, pelanggaran pidana, dan hingga pelanggaran etik. "Ini harus kita hindari sehingga bisa tercipta pemilu 2024 yang jujur, adil, bebas, rahasia, dan berintegritas," tegas Pj.Wali Kota Asmawa.
Pelantikan anggota PPS Pemilu 2024 dihadiri beberapa jajaran ASN lingkup Pemkot Kendari. Memanfaatkan kesempatan itu, Pj.Wali Kota Asmawa meminta mengingatkan seluruh ASN agar tidak terlibat dalam politik praktis.
"Saya tidak akan memberikan toleransi kepada ASN yang mencoba terlibat dalam poltik praktis seperti mengajak untuk memilih seseorang atau partai. Itu masuk kategori pelanggaran. ASN Pemkot Kendari harus netral," tegas Pj.Wali Kota Asmawa.
Pada kesempatan yang sama, Ketua KPU Kota Kendari, Jumwal Shaleh mengatakan ratusan anggota PPS yang dilantik merupakan orang-orang yang memiliki pengalaman dalam pemilu.
Jumwal meminta anggota PPS dapat bekerja lebih cepat dan meningkatkan koordinasi dengan PPK maupun kelurahan.
"Kami harap PPS bisa menjalankan tugasnya secara profesional sehingga bisa menyukseskan penyelenggaraan pemilu serentak 2024 mendatang," ujar Jumwal Shaleh. (ags/b)