KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Sebanyak 399 Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari 133 desa dan kelurahan di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), resmi melaksanakan tugas sebagai penyelenggara pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024. Plt. Bupati Koltim, Abdul Azis, menyampaikan, PPS harus menyukseskan Pemilu serentak tahun 2024 mendatang dan berharap memiliki integritas dalam menjalankan tahapan pemilihan pada tingkat desa dan kelurahan.
Menurutnya, Pemilu 2024 menjadi tantangan bagi semua pihak, bukan hanya KPU dan Bawaslu.
Abdul Azis menjanji, Pemkab Koltim akan bersinergi dengan penyelenggara agar pelaksanaan Pemilu yang aman dan damai. Ia mengajak KPU, Bawaslu dan stakeholder lainnya bahu-membahu menjalankan helatan demokrasi tersebut. "Mudah-mudahan panitia pemungutan suara bisa menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. PPS merupakan bagian dari pengabdian untuk bangsa dan negara ini sebagai pahlawan demokrasi. Saya harap pelaksanaan demokrasi pemilihan serentak tahun depan bisa berjalan aman dan damai," kata Abdul Azis.
Di tempat yang sama, Kordiv Perencanaan Data dan Informasi KPU Sultra, Muh. Nato Alhaq, menegaskan, dalam menjalankan amanah, PPS harus adil pada seluruh pemilih yang ada. Juga bekerja profesional dan banyak belajar. PPS dituntut mandiri, jujur, efektif efisien dan terbuka. "PPS adalah pelayan publik untuk kepentingan demokrasi Pemilu tahun 2024. Saya harap PPS bisa merekrut KPPS berkualitas yang bisa menjalankan pemilihan," kata Nato Alhaq, kemarin.
Ketua KPU Koltim, Suprihaty Prawaty Nengtias, menjelaskan, ada 399 PPS yang dilantik dan resmi bertugas. "Saya harap penyelenggara tingkat desa atau kelurahan bisa bekerja penuh tanggung jawab dan menjaga integritas. Mudah-mudahan pasca dilantikan PPS ini bisa amanah bisa dijalankan melayani masyarakat," imbuhnya. (b/kus)
