--Bupati Surunuddin Meretas Jalan Menuju Konsel Hebat Berbasis Digital
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga melek teknologi. Kemajuan teknologi di era disrupsi ini, "memaksa" pelayanan pemerintah kepada masyarakat berbasis digital. Pelayanan berbasis digital itu diterapkan Bupati Konsel Surunuddin untuk mewujudkan tagline pembangunannya, Konsel Hebat.
Pelayanan publik berbasis digital termasuk ikthtiar Bupati Surunuddin menjadikan Konsel sebagai kabupaten Smart City. Yakni pemanfaatan teknologi informasi untuk mengintegrasikan seluruh infrastruktur dan pelayanan pemerintah demi kesejahteraan masyarakat Konsel.
"Pemkab Konsel terus mendorong terciptanya Smart City dengan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, akuntabel serta kecepatan dan ketepatan sasaran peningkatan pelayanan publik," ujar Bupati Surunuddin Dangga kepada Kendari Pos, Jumat (20/1), kemarin.
Bupati Surunuddin tidak sedang berwacana soal Konsel Hebat berbasis digital sebagai wujud merealisasikan Konsel smart city. Ia konsisten mengakselerasi transformasi digital di teritorialnya. Buktinya, Bupati Surunuddin telah bersinergi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Baru-baru ini, Bupati Surunuddin memboyong aparaturnya dan menjajaki peluang kerja sama dengan Amazon Web Service (AWS) di Jakarta.
Selain itu, Bupati Surunuddin bersama rombongan melaksanakan studi tiru di Pemkab Sumedang, Provinsi Jawa Barat, Kamis (19/1). Ia didampingi Sekda Konsel Hj.St.Chadidjah, staf ahli Bupati Armansyah, Asisten Bidang Administrasi Umum Syamsul, Kadis Kominfo Hidayatullah dan seluruh pimpinan OPD lingkup Pemda Konsel.
Bupati Surunuddin berkomitmen mendorong transformasi digitalisasi. Ia mengoptimalisasi penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). "SPBE ini akan dipertajam lagi. Mendorong pelayanan publik bisa berjalan secara Smart. Kita berusaha percepat pembangunan digitalisasi pelayanan," ungkapnya.
Sebelumnya ia sempat menjelaskan, pihaknya akan dibantu oleh Amazon. Perusahaan multinasional dibidang teknologi. "Biayanya tidak terlalu mahal, selama ini dibayangan kita insfrastruktur digital ini mahal, namun ternyata dengan sistem cloud semua bisa mungkin dilakukan," jelas Bupati Surunuddin.
Untuk diketahui, Amazon Web Services (AWS) lembaga internasional yang memberikan fasilitasi dan solusi implementasi digital, penyimpanan data berbasis Cloud dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Dipilihnya studi tiru di Pemkab Sumedang karena daerah itu sukses dan terbaik dalam menerapkan program SPBE. Hal itu juga bagian dari implementasi Peraturan Presiden nomor 95 tahun 2018 tentang penerapan SPBE.
"Studi tiru dilakukan untuk mempelajari langsung pengelolaan SPBE di Kabupaten Sumedang beserta aplikasinya, agar bisa diterapkan secepatnya di Konawe Selatan," kata Bupati Surunuddin.
Bupati Konsel, Surunuddin mengaku telah menandatangani nota kerja sama
bersama Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir dalam studi tiru. "Nantinya staf administrasi Pemkab Konsel yang telah dipilih sesuai kualifikasi bakal magang sesuai waktu yang disepakati, untuk mempelajari keseluruhan sistem aplikasi elektronik di Pemkab Sumedang," jelas Bupati Surunuddin.
Mantan Ketua DPRD Konsel itu menambahkan, penerapan SPBE ini erat dengan konsep smart city atau kota cerdas yang dicanangkannya bersama Kemenkominfo. Dalam konsep menuju terwujudnya Desa Maju Konsel Hebat berbasis digital.
"Penerapan sistem digitalisasi bagian dari upaya inovatif, memudahkan dalam menghadapi persoalan kompleks ditengah masyarakat pada aspek peningkatan dan percepatan pelayanan publik, dengan terlebih dahulu membekali IPTEK aparatur diseluruh jajaran OPD dan kelengkapan infrastruktur TIK," terang Bupati Surunuddin.
Ia optimistis tahun 2024 nanti, semua lini Pemkab Konsel telah running system digitalisasi. Termasuk menggandeng pihak Amazon Website System (AWS). "Sehingga tiap aplikasi yang diciptakan memiliki manfaat dan dampak positif bagi masyarakat baik pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan maupun pengembangan sumber daya manusia," imbuhnya. (ndi/b)
