Percapat Realisasi Anggaran, PA dan KPA Diedukasi

  • Bagikan
Suasana Bimtek terkait peran dan fungsi PA serta KPA dalam pengadaan barang jasa di lingkup Pemkab Koltim dan dibuka Plt Bupati, Abdul Azis (kiri), kemarin

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur (Koltim) memberi perhatian besar bagi para pengguna anggaran (PA) dan kuasa pengguna anggaran (KPA). Terbaru, digelar bimbingan teknis (Bimtek) dan diharapkan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), bagian sampai camat kian memahami Tupoksinya dan bergerak cepat memproses program kerjanya. Plt. Bupati Koltim, Abdul Azis, mengakui, Bimtek bagi seluruh pengguna dan kuasa pengguna anggaran, untuk memercepat proses kegiatan fisik tahun ini.

"Semoga semua OPD, bagian sampai camat yang memiliki pekerjaan fisik, baik tender maupun penunjukan langsung, supaya dipercepat. Sehingga paling lambat Maret dan April bisa terealisasi," pinta Abdul Azis, Kamis (19/1). Ia mengatakan, rencana umum pengadaan (RUP) tahun 2023 merupakan salah satu syarat mutlak yang harus dilakukan para PA atau KPA sebelum melaksanakan proses lelang barang dan jasa seperti tertuang dalam dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) masing-masing OPD.

"Saya harap hasil Bimtek supaya benar-benar diikuti dan diterapkan untuk kemajuan daerah. Menyukseskan program gerakan membangun dan melayani masyarakat (Gemas). Kepala OPD, bagian dan camat supaya bisa memerhatikan pengadaan fisiknya sesuai waktu dan aturan yang berlaku," tandas mantan anggota Polri tersebut. Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Koltim, Dewa Made Ratmawan, menyampaikan, Bimtek dilakukan untuk meningkatkan peran juga fungsi PA dan KPA serta penggunaan produk dalam negeri (PDN) dalam pengadaan barang atau jasa pemerintah.

"Mewujudkan barang atau jasa yang memberi manfaat sebesar-besarnya, serta memaksimalkan penggunaan PDN untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Bimtek ini berlangsung selama dua hari. Kemudian dilanjutkan dengan penginputan rencana umum pengadaan tahun anggaran 2023," ungkap Made Ratmawan. (b/kus)

  • Bagikan

Exit mobile version