KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID--Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas terus mendorong peningkatan layanan. Salah satunya, pemenuhan akreditasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Soal akreditasi, tahun ini, mereka optimis mampu mempertahankan akreditasi paripurna yang telah didapat sebelumnya.
Direktur RSUD Bahteramas Sultra, dr Hasmudin mengatakan, awal tahun ini, tepatnya Februari mendatang, bakal kembali dilakukan akreditasi. Tentunya dalam setiap akreditasi, target selalu berupaya meraih akreditasi tertinggi.
"Target kami, tetap mempertahankan akreditasi paripurna atau bintang lima. Sebab, RSUD Bahteramas selalu menjadi rujukan dari semua rumah sakit di Provinsi Sultra. Februari nanti, saat akreditasi ulang, kami optimis bisa mempertahankan akreditasi paripurna," ungkap Hasmudin, kemarin.
Dia menjelaskan, akreditasi dilakukan tiap tiga tahun sekali. Karena akreditasi terakhir dilakukan 2019 lalu, dan seharusnya ini berakhir di tahun 2022. Namun karena adanya Pandemi Covid-19, pihak kementerian memperpanjang sampai 2023. "Prosesnya sedang berjalan. Kami dalam tahapan akreditasi ulang,” jelasnya.
RSUD Bahteramas merupakan rumah sakit pusat rujukan di wilayah Sulawesi Tenggara. Selain itu, RSUD Bahteramas juga sebagai Rumah Sakit Pendidikan Kelas B dan berfungsi sebagai Rumah Sakit Pendidikan bagi dokter, dan tenaga kesehatan lainnya.
“Saat ini, sudah ada enam lembaga akreditasi yang di SK-kan pemerintah. Kami memilih Lembaga Akreditasi Damar Husada Paripurna yang akan melakukan survei dan penilaian akreditasi di rumah sakit Bahteramas ini. Kita berharap ini segera dilakukan dan hasilnya bisa secepatnya diketahui,” harapnya.
Tentunya predikat ini penting untuk dipertahankan. Sebab, merupakan salah satu penilaian dari pemerintah pusat, layak atau tidak sebuah rumah sakit diberikan penghargaan.
"Untuk Sultra, yang memiliki akreditasi paripurna baru RSUD Bahteramas. Semoga seperti harapan bersama, akreditasi ini bisa terus dipertahankan," pungkasnya. (rah/b)