Diduga Pengaruh Miras, Dua Kelompok Pemuda Bentrok

  • Bagikan
Negosiasi petugas untuk mengantisipasi bentrok susulan

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Perselisihan antara dua kelompok pemuda berujung bentrok terjadi di Jembatan Kuning, Kelurahan Bungkutoko, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Minggu (15/1) sekitar pukul 00.20 Wita. Satu petugas Polisi terluka, akibat terkena lemparan batu. Syukurnya, kejadian tersebut tidak merembet.

Tim Patroli Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan negosiasi dan membubarkan tawuran. Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Kendari, Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Muh Eka Faturrahman menjelaskan, perselisihan kelompok tersebut antara pemuda Kelurahan Talia dan Bungkutoko.

Pada saat kejadian, salah seorang pemuda dari Kelurahan Talia ditahan dan diamankan oleh kelompok dari Kelurahan Bungkutoko. Namun, setelah tiba patroli cipkon dan patroli Polda Sultra, melakukan negosiasi dengan kelompok pemuda Kelurahan Bungkutoko, sehingga pemuda Kelurahan Talia berhasil dikeluarkan dan dibawa pulang oleh rekannya.

“Perselisihan antara kedua kelompok tersebut, diduga karena pengaruh mengkonsumsi minuman keras (miras). Sehingga, terjadi kesalahpahaman dan mereka saling melempar batu,” ungkap Eka kepada Kendari Pos, Minggu (15/1).

Eka mengatakan, pada saat kejadian tersebut, Bripda Alif Baihaqi, tim patroli Polda Sultra terkena lemparan batu. “Bersangkutan langsung di rawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara,” ujarnya. Mantan Dir Narkoba Polda Sultra ini menjelaskan, setelah kejadian tersebut di sekitar lokasi kejadian ditemukan sebuah ketapel dan anak busur sebanyak satu buah. “Situasi di sekitar kejadian telah aman dan kondusif,” pungkasnya. (ali/b)

  • Bagikan