KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari telah merehab 32 sekolah sepanjang 2022. Perbaikan sarana belajar mengajar ini dilakukan, dalam rangka meningkatkan mutu layanan pendidikan di Kota Lulo.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kepemudaan (Dikmudora) Kota Kendari, Hj. Saemina mengungkapkan, program rehab sekolah merupakan kolaborasi antara Pemkot Kendari dan Kemendikbud dalam rangka peningkatan mutu layanan pendidikan di daerah.
Melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022 sebesar Rp 27,5 miliar, kata Saemina, pihaknya merehab sekira 32 sekolah. Rinciannya, 7 PAUD, 7 SD, dan 18 SMP. Selain rehab, DAK juga diperuntukkan untuk pengadaan peralatan TIK maupun laboratorium. Saemina yakin, program rehab ini dapat membantu sekolah, dalam memenuhi standar pelayanan minimal.
Sehingga, mampu mencapai standar nasional pendidikan serta mampu menekan angka putus sekolah. “Melalui sarana dan prasarana serta meningkatkan akses layanan dan mutu pendidikan di Kota Kendari ini, diharapkan berdampak pada peningkatan angka partisipasi pendidikan jenjang PAUD, SD dan SMP dan angka putus sekolah,” pungkas Saemina.
Mantan Kepala SMP Negeri 2 Kendari ini berharap, program rehab sekolah bisa berlanjut tahun ini. Dengan menyasar sekolah lainnya sehingga bisa mewujudkan pembangunan yang merata. (ags/b)