KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Para pengurus organisasi perempuan seperti Bunda PAUD dan TP-PKK di Kabupaten Buton, ditantang untuk terus berkaloborasi dengan anggota dan kader-kadernya hingga pelosok. Permintaan itu disampaikan Pj Bupati Buton, Basiran di hadapan Ketua Bunda PAUD, Deisy Natalia Rompas Basiran, Ketua Dharma Wanita, Kiki Amalia Asnawi serta pejabat lingkup Pemkab dan Pengurus Kelompok Kerja.
“Anak merupakan awal mata rantai manusia yang sangat menentukan wujud dan kehidupan suatu bangsa di masa depan. Sehingga kita perlu menyiapkan generasi muda yang berkualiatas,” kata Basiran, kemarin. Sebagai penerus perjuangan bangsa, maka menurut mantan Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Utara itu, menjadi suatu keharusan dalam menyukseskan pembangunan bangsa, dimana kunci utamanya adalah pengembangan SDM termasuk di dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
"PAUD berperan penting dalam mengembangkan potensi kecederasan serta kapasitas dan efektifitas otak anak. Sebagaimana amanat Presiden RI, Joko Widodo, bahwa pembangunan SDM tetap menjadi agenda prioritas, salah satunya diwujudkan melalui penguatan PAUD dan Sekolah Penggerak," sambung Basiran.
Pesan serupa juga disampaikan Pj Bupati Buton kepada TP PKK, sebagai mitra kerja pemerintah. Dalam perannya PKK berfungsi sebagai fasilitator perencana, pelaksana, engendali dan penggerak untuk terlaksananya program. “Terus bina para kader, kelompok-kelompok PKK kecamatan dan desa/kelurahan serta masyarakat luas, agar terus bersemangat, berpartisipasi aktif dalam pembangunan melalui gerakan PKK, 10 program PKK dapat dijalankan secara maksimal agar tujuan organisasi PKK dapat terwujud,” tandasnya. (lyn)