Rektor UHO : Guru Besar Harus Berkontribusi untuk Masyarakat

  • Bagikan
Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc., (lima kiri) Ketua Senat UHO, Prof. Dr. La Niampe (lima kanan) bersama empat guru besar yang telah dikukuhkan Prof. Dr. Ruslin, S.Pd., M.Si., (dua kiri), Prof. Dr. Muhammad Arba, S.Si., M.Si., (tiga kiri) Prof. Dr. Jamaludin, M.Si., (tiga kanan) dan Prof. Dr. H. Ishak Awaluddin, S.E., M.Si., (tengah) di Auditorium Mokodompit. Kemarin (10/1).

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Rektor Universitas Halu Oleo (UHO), Prof. Dr. Muhammad Zamrun F, S.Si., M.Si., M.Sc, mengukuhkan empat guru besar, yaitu Prof. Dr. Rusli, S.Pd., M.Si., Prof. Dr. Muhammad Arba, S.Si., M.Si., Prof. Dr. Jamaludin, M.Si., dan Prof. Dr. H. Ishak Awaluddin, S.E., M.Si., di Auditorium Mokodompit, Selasa (9/1).

Rektor UHO, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, S.Si., M.Si., M.Sc., mengatakan bahwa pencapaian guru besar menjadi awal mula sebuah perjuangan untuk memantapkan khazanah keilmuan yang telah diraih dan selalu memiliki integritas tinggi. "Yang paling penting adalah mampu memberikan kontribusi untuk masyarakat luas. Tentunya dapat dilakukan oleh setiap orang," ucapnya, saat pengukuhan guru besar UHO, kemarin (10/1).

Ia menjelaskan bahwa pengukuhan guru besar memiliki peran penting terhadap pengakuan prestasi yang diraih, pemberian orientasi keilmuan dan peningkatan tanggung jawab. "Pengukuhan guru besar merupakan bagian dari pengakuan terhadap sebuah prestasi yang diraih bagi setiap dosen. Bertambahnya guru besar ini akan berkorelasi dengan kualitas sumber daya manusia dan kapasitas kelembagaan UHO di dalam mengemban Tri Dharma Perguruan Tinggi," ujarnya.

Ketua KAGAMA Sultra ini, juga menyampaikan bahwa gelar Profesor merupakan jabatan akademik dosen paling tinggi. Hal ini juga turut mempengaruhi nilai akreditasi program studi masing-masing, fakultas dan universitas itu sendiri. "Kita terus dorong agar semua dosen melakukan riset dan meningkatkan kapasitas dirinya dalam hal penelitian. Dimana, penelitian itu bermanfaat bagi kampus dalam hal pengembangan keilmuan, bagi masyarakat dan bangsa," tutur Prof. Zamrun.

Sementara itu, Prof. Dr. Ruslin, S.Pd., M.Si, yang dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal, menuturkan bahwa keilmuan yang diamanahkan merupakan kekuatan dalam mengabdikan diri sebagai dekan, dosen sekaligus peneliti. Terpenting sebagai modal untuk tugas dan tanggung jawab serta peran di masa yang akan datang. "Saya juga berterima kasih kepada orang-orang terdekat yang selalu memberikan support sehingga saya sampai di titik ini," ungkapnya.

Alumni Program Doktor Institut Teknologi Bandung ini, menambahkan, dengan dikukuhkannya sebagai guru besar, ia berharap dapat menginspirasi dosen khususnya dalam bidang keilmuan masing-masing yang ada di lingkungan UHO. (win/b)

  • Bagikan