KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka terus melaksanakan program pembangunan hingga ke pelosok. Namun, upaya tersebut belum dirasakan sepenuhnya oleh sejumlah desa yang ada di otorita Bupati, H. Ahmad Safei. Sebab kenyataannya, masih ada beberapa desa di Bumi Mekongga yang berstatus tertinggal. Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kolaka, Rahmat Hidayat, mengungkapkan, desa yang masuk kategori tertinggal tersebut adalah Pondouwae di Kecamatan Polinggona, serta Mataosu dan Mataosu Ujung di Kecamatan Watubangga. Kata dia, desa tersebut masuk predikat tertinggal karena sarana dan prasarana di dua tersebut belum memadai.
"Ada beberapa indikator sehingga desa tersebut dikategorikan desa tertinggal. Adapun yang menjadi penyebab tiga desa tersebut masuk kategori desa tertinggal karena infrastruktur dan jaringan atau sinyalnya belum baik. Jadi itu memengaruhi penilaian," jelasnya, Senin (9/1).
Mantan Camat Polinggona tersebut menambahkan, dengan dikategorikannya tiga desa itu sebagai wilayah tertinggal, maka bisa berdampak pada besaran kucuran anggaran untuk desa tersebut. Sebab kata dia, besaran alokasi dana desa (ADD) juga dilihat dari predikat wilayah.
"Dalam ADD itu ada alokasi kinerja dan itu berhubungan dengan predikat desa. Desa tertinggal itu biasanya lebih sedikit. Tapi ada juga paramater lainnya, seperti jumlah penduduk dan luas wilayah dan lain sebagainya," tutur Rahmat. Meskipun di Kabupaten Kolaka masih terdapat desa tertinggal, namun di sisi lain, juga terdapat desa yang sudah berpredikat mandiri. "Desa yang berpredikat mandiri tersebut ada dua yaitu Desa Tamboli dan Iwoimendaa," ungkap Rahmat. (c/fad)