--Jalan Sehat Konasara Sukses Digelar
--Bupati Ruksamin : Ekonomi Bergerak, Semua Dapat Berkah
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Jalan Sehat Konasara Go to Sultra yang digelar Pemkab Konawe Utara (Konut) bersama Harian Kendari Pos benar-benar spektakuler. Sabtu (7/1), ruas jalan protokol di Kota Kendari seketika menjadi lautan manusia. Sebanyak 30 ribu peserta meramaikan jalan sehat Konasara. Hadiah utama satu unit mobil dan satu paket umrah menambah kesan spektakuler jalan sehat yang disponsori Bupati Konut, Ruksamin itu.
Bupati Ruksamin tak kuasa menyembunyikan rasa bahagianya. Ia terharu dan bangga melihat semangat dan kebersamaan masyarakat Sultra berpartisipasi menyukseskan jalan sehat Konasara. Turut hadir pula, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, Pj.Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu, Wakil Bupati Konut Abuhaera, Sekda Konut HM.Kasim Pagala dan Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin.
"Terima kasih kepada seluruh khalayak yang sudah membersamai kami dalam kegiatan ini. Jalan sehat Konasara ini saya persembahkan untuk masyarakat Sultra," ujarnya saat berpidato di kawasan eks MTQ Kendari, Sabtu (7/1).
Pada kesempatan tersebut, Ruksamin menjelaskan alasan pihaknya mengusung tema Konasara Go To Sultra (Sulawesi Tenggara). Konasara menurut Ruksamin memiliki arti beradat. Nilai luhur ini menurutnya perlu dimiliki seluruh insan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan dan daya saing.
Selain itu, ia juga memaparkan alasannya menyelenggarakan jalan sehat Konasara di Kota Kendari. Yakni untuk menyapa seluruh masyarakat Konawe Utara dan masyarakat Sultra di Kota Kendari.
"Jalan sehat Konasara Go to Sultra adalah bagian dari Festival Konasara yang kita laksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-16 Konut. HUT Konut tidak hanya dinikmati sendiri, tetapi juga dinikmati saudara kita di Kendari. Mereka mendapatkan berkahnya melalui jalan sehat ini," kata Bupati Ruksamin.
Bupati Konut dua periode itu menegaskan jalan sehat Konasara Go to Sultra murni kegiatan sosial. Bukan kegiatan politik. ”Semua bisa bergabung karena Konasara bukan hanya milik satu pihak tapi Konasara milik semua orang tanpa membedakan suku, agama, dan status sosial," tutur Bupati Ruksamin.
Di sisi lain, menurut Bupati Ruksamin, penyelenggaran jalan sehat Konasara ini menjadi berkah bagi pelaku UMKM di Kendari. Ia memperkirakan miliaran rupiah mengalir selama penyelenggaraan kegiatan.
"Melalui penyelenggaraan kegiatan ini (jalan sehat), ekonomi bergerak. 30 ribu orang berpartisipasi dalam jalan sehat Konasara ini. Jika setiap peserta belanja sekitar Rp100 ribu saja kepada UMKM, lalu dikalikan puluhan ribu yang berbelanja, maka ratusan atau mungkin miliaran uang yang beredar. Berarti Konasara adalah pilihan yang tepat diterapkan di Sultra," ujar Bupati Ruksamin.
Selain itu, penyelenggaraan jalan sehat Konasara di Kota Kendari bertujuan sebagai ajang promosi wisata unggulan daerah Konut. "Konasara sudah besar di Konut, kita tidak boleh jadi katak dalam tempurung. Konasara harus kita jual, dengan cara mengajak seluruh masyarakat untuk berkunjung ke Pulau Labengki, Pantai Taipa, Wisata Air Panas Wawolesea, Gunung Matarombeo yang dalam waktu dekat bekerjasama dengan Pemerintah Perancis. Ini semua kita tawarkan. Karena yang bisa menyentuh masyarakat hanya lewat pariwisata,” tukas Bupati Ruksamin.