KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Buton Utara (Butur) tahun 2023, telah tuntas dievaluasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra). Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) akan segera melakukan rapat sinkronisasi program pembangunan di daerah berjuluk Lipu Tinadeakono Sara tersebut.
"Hasil evaluasi Pemprov Sultra terkait APBD tahun 2023 sudah terbit. Tinggal menindaklanjuti hasil evaluasi provinsi bersama legislatif. Mayoritas diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur," ujar Bupati Butur, Muh. Ridwan Zakariah, Kamis (5/1).
Ia mengungkapkan, pembangunan akan dilakukan bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah. Tentu dengan tetap memerhatikan capaian indikator makro ekonomi berdasarkan peraturan bupati nomor 23 tahun 2022 tentang rencana kerja menetapkan tema pembangunan. Yakni peningkatan kualitas infrastruktur dan sumber daya manusia, guna mendorong produktivitas untuk transformasi ekonomi berkelanjutan.
“Tahun 2023 ini, fokus dan arah pembangunan adalah peningkatan kualitas infrastruktur jalan, irigasi, air bersih dan sanitasi, perumahan serta jaringan telekomunikasi, peningkatan sumber daya manusia yang berdaya saing melalui peningkatan kompetensi pemerataan distribusi tenaga kesehatan dan pendidikan, pengembangan pelatihan keterampilan, peningkatan akses masyarakat terhadap layanan pendidikan dan kesehatan, program halo dokter serta penerapan penurunan stunting,” beber Butur-1 tersebut.
Ridwan Zakariah menambahkan, selain itu pemerintah juga akan fokus pada peningkatan ekonomi yang produktif dan berkelanjutan melalui pengembangan kawasan minapolitan, sektor perikanan, pertanian, peternakan terintegrasi industri dan perdagangan, juga pariwisata.
“Untuk menekan angka pengangguran, keran investasi dibuka. Agar investor mau masuk menanamkan modalnya," tandas bupati Butur. (b/had)