Masa Depan Kota Kendari
KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Tahun politik di tahun 2023 ini, bermunculan hasil survei figur menjelang Pemilu 2024. Lembaga survei menakar tingkat popularitas dan elektabilitas figur yang diprediksi bakal tampil di kancah Pilkada serentak 2024. Salah satunya lembaga survei Insert Institute. Lembaga itu merilis figur yang disinyalir bakal bertarung di gelanggang perebutan takhta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari. Ada politisi lama. Ada pula politisi pendatang baru. Siapapun pemenangnya nanti, masa depan Kota Kendari ada di tangan mereka.
13 nama figur yang dirilis Insert Institute. Mereka adalah Abdul Rahman, Abdul Razak, Aksan Jaya Putra, Andy Adi Aksar, Andi Sulolipu, dan Asmawa Tosepu. Selain itu ada nama Ishak Ismail, Laode Muh Inarto, Musaddar Mapasomba, Siska Karina Imran, Sitya Giona Nur Alam, Sudarmanto Saeka dan Sulkarnain Kadir.
Direktur Riset dan Data Insert Institute Reskiyanti N mengatakan, dari 13 nama bakal calon (balon) Wali Kota Kendari itu, enam figur yang populer. Mereka adalah Sulkarnain Kadir sebesar 98,4 persen. Disusul Abdul Razak dengan 94,5 persen. Lalu, Siska Karina Imran sebesar 93 persen, Asmawa Tosepu 74,3 persen, Aksan Jaya Putra sekira 73,2 persen dan Sitya Giona Nur Alam 44.3 persen.
"Sementara untuk kategori kandidat terbaik menjadi Wali Kota Kendari, kata dia, mengerucut pada empat nama. Mereka adalah Sulkarnain Kadir 28,7 persen, Abdul Razak 28 persen, Siska Karina Imran 15,1 persen dan Aksan Jaya Putra 14,1 persen," kata Reskiyanti N dalam keterangan tertulis yang diterima Kendari Pos, Rabu (4/1), kemarin.
Reskiyanti menjelaskan, untuk kategori elektabilitas bakal calon Wali Kota Kendari berdasarkan empat nomor urutan teratas yang mendapatkan suara terbanyak, yaitu Sulkarnain Kadir 26,4 persen Abdul Razak 25,5 persen, Siska Karina Imran 14,5 persen dan Aksan Jaya Putra 13,6 persen. "Petahana masih mendominasi atas perolehan survei sementara menurut persepsi masyarakat," ungkap Reskiyanti.
Adapun elektabilitas bakal calon Wakil Wali Kota Kendari terdapat tiga nama dengan perolehan persentase tertinggi. Andi Sulolipu sebesar 17,7 persen, Sitya Giona Nur Alam 13,6 persen dan Siska Karina Imran 11,8 persen.
Sedangkan elektabilitas partai politik di Kendari masih didominasi partai lama, yakni Partai Nasdem, Golkar, PKS dan PAN. Keempat partai ini bisa dipastikan masih memiliki kursi di semua level lembaga legislatif dari DPR RI, DPRD provinsi, kabupaten dan kota. "Partai-partai baru di pemilihan legislatif 2024 harus bekerja keras dan maksimal untuk memantaskan bisa meraih simpati atau suara di hari pemilihan nantinya," tutur Reskiyanti. (ali/b)
Masa Depan Kota Kendari
Pasang Foto-foto :
1.Sulkarnain Kadir
Mantan Wali Kota Kendari
2.Abdul Razak
Anggota DPRD Kota Kendari
3.Siska Karina Imran
Mantan Wakil Wali Kota Kendari
4.Asmawa Tosepu
Pj.Wali Kota Kendari
5.Aksan Jaya Putra
Anggota DPRD Prov.Sultra
6.Sitya Giona Nur Alam
Ketua Garnita Malahayati NasDem Sultra
MENAKAR FIGUR
VERSI LEMBAGA SURVEI
-Pilkada serentak digelar November 2024
-Tahun 2023 ini menjadi tahun politik
-Mulai bermunculan hasil survei figur yang bakal bertarung di Pilkada
-Lembaga survei menakar tingkat popularitas dan elektabilitas figur
-Salah satunya lembaga survei Insert Institute
-Insert Institute merilis figur bakal calon (Balon) Wali Kota Kendari 2024
SENIOR & PENDATANG BARU
-Figur yang disinyalir bakal bertarung ada politisi lama dan pendatang baru
-Siapapun pemenangnya nanti, masa depan Kota Kendari ada di tangan mereka
-Insert Institute merilis 13 nama figur
-Dari 13 figur itu, enam balon Wali Kota Kendari populer
BALON WALI KOTA POPULER
1.Sulkarnain Kadir
Mantan Wali Kota Kendari
2.Abdul Razak
Anggota DPRD Kota Kendari
3.Siska Karina Imran
Mantan Wakil Wali Kota Kendari
4.Asmawa Tosepu
Pj.Wali Kota Kendari
5.Aksan Jaya Putra
Anggota DPRD Prov.Sultra
6.Sitya Giona Nur Alam
Ketua Garnita Malahayati NasDem Sultra
ELEKTABILITAS PARPOL
-Versi Insert Institute, elektabilitas parpol di Kendari didominasi partai lama
-Parpol lama itu : Partai Nasdem, Golkar, PKS dan PAN
-Empat parpol itu dipastikan masih memiliki kursi di semua level legislatif
-Parpol baru di Pemilihan Legislatif 2024 harus bekerja keras meraih suara
SUMBER : INSERT INSTITUTE
DATA DIOLAH KENDARI POS
