Polemik Lahan Belum Tuntas, Pembangunan Stadion Lakidende tak Dianggarkan

  • Bagikan
Lanskap pengerjaan tribun Stadion Lakidende yang tengah dikebut.

KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) melalui Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang memastikan, tak ada anggaran pembangunan Stadion Lakidende tahap 3, tahun 2023. Hal ini mengingat polemik lahan sekitar kawasan belum tuntas. Saat ini yang telah diselesaikan baru bagian tak bermasalah.

Kepala Dinas Ciptakan Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang, Pahri Yamsul mengatakan, pembangunan Stadion Lakidende tahap 2 sudah selesai. “Yang kami kerjakan, hanya kawasan yang sudah clear. Dalam artian tak ada sengketa. Tahun ini, tak dianggarkan pengerjaan lanjutan tahap tiga. Tapi untuk tahap satu dan dua sudah dituntaskan,” ungkap Pahri Yamsul, kemarin.

Dia menambahkan, renovasi Stadion Lakidende yang direncanakan berstandar Federation Internationale de Football Association (FIFA), ditargetkan rampung 2023 mendatang. Namun sayangnya, masih ada sebagian kawasan bersengketa. “Kami akan tunggu sampai polemik asetnya tuntas. Setelah itu, baru kita lanjutkan untuk penganggaran itu,”ucapnya.

Pahri Yamsul

Dia menjelaskan, untuk anggaran keseluruhan, kawasan telah diproyeksikan sekira Rp200 miliar dan dianggarkan secara bertahap. Dimana pada tahap I (2021) telah dianggarkan Rp27 miliar dan tahap II (2022) dianggarkan sekira Rp17 miliar. “Sekarang, anggaran kita gunakan menuntaskan pengerjaan tribun Timur dan tribun Selatan. Bila sesuai desain yang kita punya, baru akan tuntas dengan anggaran Rp200 miliar. Sebab, kami menambah kapasitas bangku penonton stadion 50 kali lipat dari kondisi awal atau sekira 25 ribu orang. Jadi memang anggaran yang dibutuhkan cukup besar,” jelasnya.

Meski demikian, pihaknya tetap akan berupaya menuntaskan pengerjaan kawasan. Diluar dari kawasan stadion yang masih berpolemik saat ini, dia berharap, renovasi Stadion Lakidende bisa cepat rampung. “Saya berharap, Stadion Lakidende bisa cepat selesai dengan baik. Sehingga masyarakat Sultra bisa segera memanfaatkan aset pemerintah ini secara fungsional. Sehingga, prestasi olahraga kita juga bisa meningkat melalui sepak bola, “ harapnya.

Sebagai informasi, selain menambah kapasitas bangku penonton, stadion ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas penunjang lain berstandar FIFA. Dimana renovasi secara menyeluruh dilakukan terdiri dari renovasi tribun barat, timur, selatan dan utara. Serta penambahan pada beberapa fasilitas penunjang lainnya seperti kualitas rumput yang digunakan, fasilitas kamar mandi, ruang ganti pemain, cafe dan persediaan kebutuhan pemain sebelum bahkan sesudah bertanding. (b/rah)

  • Bagikan

Exit mobile version