KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID -- Warga yang mendiami Kabupaten Muna kian heterogen. Pluralisme mesti terus dirawat guna menjaga kerukunan dan kondusivitas antar umat beragama. Pernyataan itu disampaikan Bupati Muna LM Rusman Emba saat memimpin apel peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke 77 di pelataran Kantor Kemenag Muna, kemarin.
Turut hadir Wabup Muna Bachrun Labuta, insan Kemenag Muna dan Forkopimda. Ia berharap momentum HAB akan menambah semangat masyarakat dalam menjaga kondusivitas antar umat beragama. “Kita mengharapkan kegiatan-kegiatan keagamaan tumbuh dengan subur sehingga masyarakat bisa aman dan tentram dengan mengikuti ajaran-ajaran agama,” ujar mantan Ketua DPRD Sultra setelah menyerahkan penghargaan Kemenag RI kepada 10 ASN yang bekerja selama 20 tahun hingga 30 tahan.
Menurutnya, reward itu tentu menjadi semangat bagi ASN dalam bekerja dan mengabdi kepada bangsa khususnya di Kemenag Muna. Mantan anggota DPD Dapil Sultra itu juga menyerahkan sertifikat tanah yang diperuntukan bagi beberapa kantor urusan agama (KUA) dan Madrasah di Muna. “Kita berharap dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sehingga kegiatan-kegiatan di kelurahan maupun kecamatan tidak terganggu oleh hal-hal yang sekadar adminisratif dan tinggal dikembangkan saja,” jelas Rusman Emba.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Muna, H. Kammarudin menambahkan sertifikat tanah tersebut merupakan syarat mutlak bagi Kemenag Muna dalam mendapatkan bantuan pendirian bangunan baik KUA maupun Madrasah. “15 sertifikat tanah dengan hak kepemilikan Kemanag RI. Saya berharap, ASN Kemenag dapat bekerja dengan baik dan berkualitas terutama dalam pelayanan masyarakat di Kabupaten Muna,” tandasnya. (deh/b)
